SATULIS.COM, Baubau – Tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus bagi BMKG Baubau. Hal itu diungkapkan langsung Kepala stasiun BMKG Baubau Fatuhri Syabani saat dikonfirmasi via Whatsapp, Minggu (21/6/2020).
“Untuk wilayah Baubau, jika terjadi akumulasi hujan beberapa hari yang cukup tinggi maka dapat berpotensi banjir maupun tanah longsor. Olehnya itu masyarakat diminta waspada saat berada di wilayah rawan banjir maupun daerah yang biasa terjadi tanah longsor,” terangnya.
Fatuhri menambahkan, saat bulan Juni wilayah kota Baubau masih dalam masa peralihan musim, yaitu dari musim hujan ke musim kemarau. Dari peta prakiraan produk stasiun klimatologi Kendari tampak bahwa wilayah Kepulauan Buton di perkirakan akan masuk awal musim kemarau pada akhir Juni 2020.
Menurut data dari stasiun meteorologi maritim Kendari tipikal keadaan cuaca pada saat peralihan musim adalah cuaca harian yang bisa cepat berubah. Seperti pagi atau siang panas terik, tiba-tiba menjadi hujan pada sore atau malam hari, begitu juga sebaliknya.
“Hal ini memang biasa terjadi pada bulan Juni hingga September Nanti. Untuk titik-titik wilayah rawan banjir atau longsor bisa ditanyakan langsung ke pihak BPBD Kota Baubau yang lebih mengetahui soal lokasi,” tutupnya. (adm)
Peliput : Cahya