Selasa, Januari 28, 2025

Jaga Ekosistem Laut Dan Pantai, BKIPM Baubau Gandeng Pemda Wakatobi Bersih pantai

SATULIS.COM, WAKATOBI – Dalam rangka pelaksanaan “Bulan Bakti BKIPM Tahun 2020”. BKIPM Baubau bersama pemda Wakatobi berkolaborasi mengadakan kegiatan bakti lingkungan di Pantai Cemara, Wakatobi. Kegiatan juga melibatkan tim Taman Nasional Wakatobi dan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi.

Ketua SKIPM Baubau, Arsal Azis dalam press releasenya, Sabtu, (27/6/2020) kepada media menyatakan BKIPM dan Keamanan Hasil Perikanan Baubau melalui SKIPM Baubau menyelenggarakan karya bakti guna menggenjot kesadaran masyarakat pantai yang bersih dari sampah plastik guna menjaga ekosistem laut dan pantai.

Ketgam : Kegiatan dirangkaikan dengan pelepasan Tukik. (anak penyu hijau) sebanyak 60 ekor guna menjaga ekosistem laut dan pantai.

“Kegiatan juga dirangkaikan dengan pelepasan tukik (anak penyu) sejumlah 60 ekor. Serta imbauan akan perlunya sinergitas dan sosialisasi kepada masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan kelautan serta yang berhubungan dengan konservasi,” jelasnya.

Lanjut Arsal, Saat ini, Penyelundupan dan perdagangan lokal terhadap jenis biota laut yang dilindungi masih sering ada dan terjadi, maka dari itu perlu bersinergi oleh semua pihak. Pengawasan ketat tanpa kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian laut tentu tidak akan maksimal.

Wakil bupati Wakatobi, Ilmiati Daud yang turut hadir menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang diinisiasi BKIPM Baubau. Hal yang disampaikan telah menjadi agenda penting bagi pemda dan instansi vertikal untuk menjaga kelestarian laut.

“Semoga dengan adanya new normal yang digalakkan pemda dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Wakatobi di masa pandemi COVID-19 saat ini. Juga diharapkan kepada BKIPM untuk bersama-sama meningkatkan brand komoditi perikanan dari wakatobi yang domestik menjadi ekspor agar potensi dan komoditi laut wakatobi terdengar sampai kemancanegara,” ungkapnya.

Kepala Taman Nasional Wakatobi, Darman juga menyampaikan bahwa Biodirvesitas aneka ragam hayati laut Wakatobi sangat besar. Terdiri dari 75% karang dunia, biota laut yang hidup dikarang Wakatobi sekitar 52% dari biota laut yang hidup di dunia.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Suku Bajo Beberkan Pembangunan Arhawi

Juga ada 2 spesies penyu di wakatobi dari 5 spesies penyu yang ada Di Indonesia, yaitu penyu sisik (Eretmochelys Imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas).

“Oleh karena itu perlunya kita bersama untuk menjaga ekosistem laut. Penyu hijau yang kita lepaskan pada hari ini merupakan hasil penangkaran dari Taman Nasional Wakatobi yang ada di Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi,” ucapnya.

Direktur Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi, Daniel H. Ndahawali, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik dan sesuai dengan wilayah konservasi yang ada di Wakatobi.

“Sebagai vokasi pendidikan kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di Wakatobi kami akan membangun SDM Kelautan dengan berwawasan konservasi yang tangguh dan selalu mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat bahwa sangat pentingnya konservasi dan kelestarian laut dan pantai,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles