SATULIS.COM, Buton Tengah – Sungguh apes nasib salah satu warga asal kecamatan Lakudo, pasalnya pria tersebut (yang belum di ketahui identitasnya) babak belur di hakimi massa akibat di duga hendak melakukan aksi pencurian di desa Matara, kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (02/07/2020).
Pria asal Lakudo tersebut kini menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Buteng akibat luka yang di alami.
Kapolsek Mawasangka, Ipda Laode Rachmat saat di konfirmasi membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.
“Iya saya dapat laporan dari anggota saya (Bhabinkamtibmas) bahwa ada yang di duga mencuri di desa dan dianiaya warga sekitar. Berdasarkan informasi dia dari Lakudo,” ucap Ipda Rachmat lewat sambungan telponnya.
Menurut Ipda Rachmat, pihaknya sekarang lagi mengumpulkan bukti apakah benar pria yang dianiaya tersebut benar telah melakukan pencurian.
“Sangat di sesalkan memang ada warga yang lakukan penganiayaan atau main hakim sendiri. Apalagi belum bisa di buktikan dia lakukan pencurian,” katanya.
“saya sudah sampaikan ke kepala desa bahwa warga yang main hakim sendiri harus bisa membuktikan bahwa dia memang pelaku yang selama ini meresahkan warga,” tambahnya
Saat ini pihak kepolisian, lanjut Rachmat, lagi mengamankan barang milik terduga pencuri di desa Matara berupa tas, uang dan kunci kunci (obeng).
“Saat ini kita masih amankan barang barang terduga pelaku pencurian berupa uang, tas dan kunci kunci. Untuk terduga pelaku saat ini lagi mendapatkan perawatan medis. Tapi informasi dari dokter bahwa terduga ini sudah mulai baikan, hanya saja masih berat di bagian kepala akibat hantaman,” lanjutnya.
“Untuk saat ini kami lagi lakukan pendalaman informasi,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang di peroleh media dari warga, terduga pelaku saat menjalankan aksinya menggunakan sepeda motor jenis Satria Fu dengan nomor polisi DT 5092 FC yang hingga saat ini masih diamankan. (Adm)
Peliput : Arwin