SATULIS.COM, Buton Tengah – Jaring pengaman Sosial (JPS) dana covid-19 Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bersumber dari APBD sebesar Rp 1 miliar akan di salurkan secepatnya jika data penerima bantuan sudah rampung.
Hal itu disampaikan oleh Sekda Buteng, Konstatinus Bukide, usai menerima massa aksi di depan kantor sekretariat daerah siang tadi, Senin (06/07/2020).
“Saat ini kita sudah sampaikan ke pihak kelurahan/desa untuk memberikan data warga yang belum menerima bantuan supaya di lakukan verifikasi,” ucap Konstatinus.
Sehingga warga yang menerima bantuan, kata Konstatinus, benar benar valid mengingat data yang di Buteng sudah out of dead.
“Beberapa waktu lalu saya panggil kadis Sosial untuk berikan data warga yang sudah terima bantuan. Nanti data ini akan di cocokan dengan yang di berikan oleh Kelurahan/desa sehingga penerima bantuan JPS tidak ada yang dobel,” katanya.
Dengan tersalurnya bantuan tersebut Ia berharap akan menjadi problem solving di tengah pandemi covid-19 yang ada di Buteng.
“Dengan di cairkan JPS ini di harap akan menjadi problem solving di tengah masyarakat, bukan malah memperkeruh suasana,” imbuhnya.
Ia mengakui bahwa saat ini DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) Buteng masih memegang data lama yakni tahun 2015 sehingga banyak yang mesti di verifikasi kembali.
“Takutnya ada data yang dobel, misal ada yang meninggal atau sudah jadi PNS tapi masih terima bantuan dan ini yang akan kita bersihkan atau di validasi agar bantuan ini betul betul tepat sasaran,” terangnya.
Sehingga, masih kata Konstatinus, jika data sudah rapi, JPS akan di salurkan secepat mungkin kepada warga dalam bentuk tunai.
“Kalau data sudah rapi kita akan salurkan kepada warga sebanyak tiga tahap (3 bulan) secara tunai senilai Rp 300 sesuai Perbub,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin