SATULIS.COM, Buton – Wakil Bupati Buton, Iis Elianti menghimbau agar dalam pembagian bantuan paket sembako kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Mewakili Bupati Buton saat menerima secara simbolis 1.478 bantuan paket sembako dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (09/07/2020), Iis Elianti menjelaskan dampak Covid-19 telah membawa pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Bantuan sembako dalam upaya penanganan dampak covid-19 yang diperuntukan kepada Usaha kecil Menengah (UKM), IKM, pedagang kaki lima, Buru, Ojek, Nelayan, Para petani, maupun pada masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19 yang ada di wilayah Kabupaten Buton secara berturut-turut baik sumber bantuan dari Pemerintah Pusat Kementerian Sosial dan lembaga lain, terlebih dari Pemrov Sultra yang telah mengucurkan dan mendistribusikan bantuan dari berbagai tim.
Terbaru kata Politisi PAN Buotn ini, 27 Juni 2020 lalu telah dilaksanakan juga penyerahan bantuan sembako bagi pedagang UMKM, Kaki Lima dan Asongan oleh Tim Gugus Anggota Pansus DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Bantuan ini merupakan bentuk wujud kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara khususnya masyarakat Kabupten Buton,” katanya.
Selain itu, bantuan tersebut adalah bentuk Komitmen dan Konsistensi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Buton dalam upaya memberi perhatian yang serius kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
Iis juga mengharapkan kebutuhan masyarakat dapat terbantukan serta meringankan beban, bagi para pedagang kaki lima dan IKM, sehingga memiliki daya mampu ekonomi selama masa pandemi covid-19. Pemberian bantuan sembako yang akan diditribusikan ini diharapkan tepat sasaran kepda yang berhak mendapatkan bantuan.
Mantan Anggota DPRD Butoin ini menegaskan pada dinas terkait untuk lebih teliti, cermat dan berhati-hati baik pada saat melakukan pendataan maupun dalam distribusi, sehingga tidak terjadi pendataan dan pembagian bantuan yang tumpang tindih yang pada gilirannya merugikan masyarakat.
Pada kesempatan ini pula, Iis mengingat kembali agar dalam melakukan pembagian bantuan sembako, nantinya senantiasa memperhatikan protokol kesehatan.
Terkhusus bagi para penerima bantuan, diharapkan senantiasa menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, serta hindari kerumunan, sehingga secara bersama-sama dapat memutus mata rantai menyebaran covid-19.
“Juga pada kesempatan ini, kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buton menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara atas segala perhatiannya yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Buton khususnya perdagangan kaki lima dan IKM yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
“Serta seluruh tim pendistribusian bantuan sembako Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah berkenaan
mengawal dan mendistribusikan bantuan sembako kepada masyarakat Kabupaten Buton, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” tambahnya. (Adm)