SATULIS.COM, Baubau – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Baubau melakukan pelatihan pemadaman api pada ketinggian 14 Meter. Pelatihan yang diikuti oleh para petugas Damkar itu, dilaksanakan di pelataran pantai Kamali, jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wale, kecamatan Wolio,.Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat Pagi (10/07/2020).
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Baubau, Massad mengatakan, pihaknya perlu menggelar pelatihan tersebut melihat dinamika pertumbuhan pembangunan di Kota Baubau. Selain itu, belajar dari kejadian kebakaran, dimana petugas pemadam harus berjibaku dengan ketinggian guna mempercepat penanganan dalam menghadapi situasi kebakaran.
“Latihan ini berkait dengan kompleks perkotaan. Ditahun 2019, kejadian kebakaran tembus diangka 114. Makanya di tahun 2020 ini, dimana saat ini masih musim timur yang intensifitas hujan cukup tinggi, kita mengisi kegiatan dengan latihan,” beber massad di tempat pelatihan Damkar.
Massad menegaskan, proses latihan sudah lakukan sekitar satu bulan, dimulai sejak akhir bulan Mei, tepatnya di Minggu ke empat.
Pelatihan Damkar di bagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pelatihan di ruangan dalam bentuk teori. Kemudian sesi kedua di luar ruangan dalam bentuk praktek lapangan, dan berlaku untuk semua peleton.
“Satu hari terima materi, kemudian pertemuan berikut baru eksekusi lapangan untuk praktek. Terkadang kita harus ulang satu sampai dua hari untuk menyelesaikan materi itu,” pungkasnya.
Peleton Damkar di bagi tiga, masing-masing peleton tiga regu, dua regu bertugas markas komando (Mako) satu regu tugas di Bungi dan harus terkelola.
Pelatihan Damkar mempunyai level satu sampai lima. Terdiri dari bentang selang tunggal, bentang selang ganda, bentang selang cabut, kemudian megambil dari sumber yang lain. Empat level tersebut telah dituntaskan pelatihannya.
“Tinggal pola kelima untuk bermain di tangga pakai Water Cannon atau bermain di mobil tangga untuk di angkat sampai ketinggian 14 meter. Kan tidak semua orang untuk bermain di atas ketinggian 14 meter,” kata Massad.
Setelah fase latihan semua dituntaskan, pihaknya akan menggelar eksebisi atau pertandingan. “Jadi ada beberapa regu berlomba untuk di berikan Reward di antara semua regu yang ikut lomba,” ucapnya. (Adm)
Peliput : Firman