SATULIS.COM, Buton Tengah – Sebanyak 1.019 nelayan yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu selama beberapa bulan kedepan.
Hal itu di sampaikan oleh Kepala dinas perikanan (Diskan) Buteng Muh Rijal, saat mendampingi Bupati Samahuddin menyerahkan bantuan langsung tunai kepada nelayan yang ada di keecamatan Lakudo secara simbolis.
“Pada prinsipnya bantuan ini di tujukan untuk nelayan tangkap, budidaya, pemasar ikan termaksud pengolah,” ucap Muh Rijal saat di konfirmasi, Selasa (14/07/2020).
Sejak beberapa bulan lalu, kata Rijal, oleh kementerian pusat telah meminta data nelayan yang ada di Buteng agar di usulkan menerima bantuan langsung tunai (BLT), data itu kemudian di usulkan dan di lakukan verifikasi oleh kementerian sosial.
“Jadi setelah di minta dan terverifikasi, jumlah nelayan kita di 7 kecamatan ini akan menerima bantuan uang tunai sebanyak 1.019 orang” katanya.
Dalam pembayarannya nanti, tambah Rijal, seluruh nelayan akan menerima langsung 3 bulan berturut turut.
“Jadi nelayan akan menerima dari bulan April sampai Juni dengan total 1,8 juta dan ini akan berkelanjutan sampai akhir tahun 2020,” tambahnya.
Sesuai hasil kesepakatan rapat yang di pimpin oleh Sekda bersama Muspika Kecamatan kemarin, Senin (13/07/2020), yang berhak menerima bantuan tersebut adalah nelayan yang belum tersentuh bantuan sama sekali.
“BLT ini untuk nelayan yang belum terima bantuan melalui dinsos atau PKH. Begitupun bagi nelayan yang telah menerima BLT melalui dana desa tidak akan di terimakan lagi selama 3 bulan kedepan,” bebernya.
“Untuk penyalurannya (BLT) rencananya akan selesai besok dan di targetkan 6 kecamatan rampung hari ini. Kemudian hari berikutnya di Talaga dengan batas pencairan jam 12 malam melalui pos (khusus di Talaga Raya),” ungkapnya.
Melalui itu, Rijal berharap kepada seluruh nelayan yang belum tersentuh bantuan agar tetap bersabar, sebab pihaknya terus mengusul dan menghimpun data.
“Kalau ada nelayan yang belum terdata tolong di laporkan ke kami agar kami lakukan perbaikan untuk tahap berikutnya, sebab nelayan yang di usulkan Diskan kurang lebih 4 ribu, namun yang keluar sekarang baru 1.019 orang,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin