Sabtu, November 23, 2024

Anggota Pansus Kabur Saat Hendak di Temui Masa Aksi Di Kantor DPRD Busel

SATULIS.COM, Buton Selatan – Sejumlah orang yang menamakan dirinya Pemudah Kepton Berkah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Selatan (Busel), jalan Gajah Mada Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga Kabupaten Busel, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (21/07/2020).

Demonstrasi Pemuda Kepton Berkah sempat terhalangi oleh kepolisian. Bahkan sejumlah awak media di larang melintas, di karenakan ada rapat  anggota Pansus di kantor DPRD Busel.

Jarak demonstrasi dengan kantor DPRD kurang lebih 100 meter, sehingga tidak dapat melakukan aksinya di depan kantor DPRD. Setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian baru bisa di perbolehkan untuk berdemo di depan kantor DPRD Busel.

Belum sempat menyampaikan aspirasinya, anggota Pansus sudah naik mobil patroli polisi dan bergegas meninggalkan gedung DPRD Busel. Meski begitu, masa aksi tetap menyampaikan tuntutannya.

Dalam orasinya, La Ode Asrul Kalam sebagai korlap meminta ke pada anggota DPRD Busel, terkhusus anggota Panitia Khusus  (Pansus) terkait dugaan ijazah palsu Bupati Busel, La Ode Arusani, agar mau menemui masyarakat di kantor DPRD Busel.

“Jangan terkesan hanya menerima aspirasi dari satu pihak dan langsung membentuk Pansus. Kita perlu tau, apa lagi kita ini adalah masyarakat Buton Selatan,” beber Asrul dalam orasinya.

Dikatakan Asrul, kedatangan Pemuda Kepton Berkah dengan etika baik, bertujuan untuk berdialog dengan anggota Pansus. Karena anggota DPR Busel adalah perwakilan mereka untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Busel.

Menurutnya, ada perlakuan tidak adil kepada masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi. Disatu sisi, ada kelompok masyarakat yang datang menyampaikan aspirasinya dan langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan Pansus. Sementara pihak lainnya tidak ditemui.

“Sementara pembentukan pansus hari di desak, hari ini juga dilaksanakan. Kami anggap hal yang tidak masuk di akal, yang tidak punya pegangan hukum untuk membentuk pansus secepat itu. Artinya kita cuma menyampaikan beberapa pertanyaan terkait dengan persoalan pansus,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemberlakuan Sertifikat Vaksin Peserta Seleksi CPNSD, Tunggu Surat Edaran

Dia menambahkan, kalau kemudian pembentukan pansus dianggap layak, silakan diteruskan. Namun jika sebaliknya dari hasil diskusi tidak layak, jangan diteruskan.

Kemudian kata dia, sebagai masyarakat Busel, pihaknya sangat tersinggung dengan ulah para demonstran yang datang dan kemudian naik keatas meja dewan disaat rapat sedang digelar.

“Semestinya anggota dewan juga ikut tersinggung,” kata dia.

Pihaknya juga menyayangkan tindakan pengamanan dari Brimob yang terkesan menghalangi pihaknya untuk melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Busel. (Adm)


Peliput : Firman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles