SATULIS.COM, Buton Utara – Untuk memastikan kelayakan hewan qurban layak disembelih dari sisi kesehatan hewan, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur), melibatkan tenaga dokter hewan.
“Walaupun kita akui dokter hewan kita sangat terbatas untuk menjangkau semua, tapi sudah disampaikan ke mesjid-mesjid untuk memanfaatkan dokter hewan untuk memeriksa hewan sebelum di sembelih supaya kita jamin kesehatan hewannya,” beber Bupati Butur, Abu Hasan diruang kerjanya, Selasa (28/07/2020).
Abu Hasan mengukapkan untuk penyembelian hewan qurban merujuk pada sya’ir penyembeliaan yang sudah dilakukan di mesjid-mesjid.
“Dengan tata cara kita serahkan kepada tahmir mesjid untuk mencari yang sudah biasa melakukan yaitu sudah diakui oleh lingkungan mesjid yang bersangkutan,” ujarnya.
Dikatakan Abu Hasan, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban akan dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Misalnya penyembeliaan dilakukan dengan jarak tertentu. Terlebih jumlah hewan qurban pada satu mesjid bisa mencapai hingga 20 hewan qurban.
Untuk total jumlah hewan qurban di Kabupaten Butur, pihaknya belum dapat merinci karena sebagian besar hewan qurban belum diantar. Hal itu berkaitan dengan waktu pelaksanaan qurban yang masih beberapa hari lagi.
Lebih lanjut terkait hewan qurban, ada dari masyarakat, pemerintah, dan organisasi. Selain itu pribadi para pejabat yang semuanya akan diserahkan ke mesjid.
“Kalau pembagiannya itu kemasyarakat yang sangat memerlukan di lingkungan mesjid masing masing. Cara pembagiannya masyarakat di daftar oleh tahmir mesjid, sehinga begitu habis penyembeliaan, yang sudah mendaftar kupon langsung datang mengambil di mesjid yang terdekat,” tuturnya. (Adm)
Peliput : Haslin