SATULIS.COM, Buton Tengah – La Adi (65) warga Kelurahan Boneoge, Kecamatan Boneoge, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) di temukan tak bernyawa di rumahnya pada Jumat (07/08/2020) lalu.
Kematian La Adi (65) diketahui bermula saat adik almarhum ibu Wa Zaima bersama kerabatnya mengunjungi kediaman almarhum.
Kedatangan mereka dikarenakan selama beberapa hari terakhir, almarhum tidak terlihat di kampung. Di tambah lagi almarhum hidup sendiri karena ditinggal merantau oleh anak dan istrinya.
“Karena tidak terlihat selama 3 hari dikampung, adik almarhum Wa Zaima dan Hj Jamalia datang kerumah hendak mengunjungi rumah bapak La Adi ini. ” tutur AKP Halim saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya, Minggu (09/08/2020).
Namun saat adik dan kerabat almarhum telah berada dirumah, lanjutnya, kediaman almarhum dalam keadaan terkunci.
Saat itu ibu Wa Zaima terus memanggil manggil kakanya yang tengah berada dalam rumah, namun naas tidak mendapat respon. Rasa takut pun muncul sehingga adik korban kemudian meminta bantuan tetangga.
“Karena tidak ada respon, Ibu Wa Zaima ini memanggil bapak La Imba untuk mengecek keberadaan kakaknya dengan membuka plafon rumahnya. Saat itu almarhum di temukan ada di ruang tengah dengan kondisi telungkup dan tak bernyawa lagi,” katanya
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari anggota keluarga korban dan koordinasi dengan tenaga medis saat dilakukan visum luar, masih kata AKP Halim, almarhum meninggal bukan karena tindak kekerasan.
“Saat kami mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan keluarga tentang riwayat kesehatan almarhum, diketahui ternyata almarhum selama ini mengidap penyakit darah tinggi, lambung dan prostat (gangguan saluran kemih),” bebernya.
“Begitu pula saat dilakukan koordinasi dengan pihak Kesehatan usai melakukan visum luar, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuhnya,” ungkapnya. (Adm)
Peliput : Arwin