SATULIS.COM, Wakatobi – Tokoh pemuda masyarakat komunitas Bajo sekaligus kordes tim sukses pasangan H Arhawi dan Hardin La Omo (HALO), Majarudin, menepis adanya isu-isu sesat di tengah-tengah masyarakat komunikasi bajo.
Bahwa pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi dibawah kepemimpinan H Arhawi tidak memberikan pembagunan atau tidak ada pembagunan Infrastruktur bagi masyarakat Mola.
Menurut Majarudin, isu kurang pembagunan Infrastruktur khususnya di komunitas suku bajo merupakan suatu langkah penyesatan terhadap masyarakat yang ada di Mola Raya pada momen Pilkada ini.
Pasalnya, kata dia, pemerintah daerah telah banyak berbuat untuk pembagunan di Wilayah Mola, meski mengunakan dana APBN.
“APBN itu tidak turun seperti hujan atau turun begitu saja. Tentunya ada campur tangan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Wakatobi, H Arhawi,” ungkap.
Lebih lanjut, Majarudin membeberkan sejumlah pembagunan yang telah terjadi di Mola, mulai dari pembangunaan jembatan pelangi, jalan masuk Mola, fasilitas pendidikan, sampai tempat ibadah.
“Bagaimana hari ini Mola Bahari yang tadinya jalan masih menggunakan bambu, sekarang sudah bisa masuk mobil. Ini yang luar bisa. Mari kita liat sarana pendidikan di Mola, sudah berapa sarana pendidikan yang telah dibangun, baik SD dan SMP, itu pun dari APBD. Itu atas dasar keinginan H Arhawi agar masyarakat Mola tetap jaya dan seterusnya,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk pembagunan sarana ibadah, dapat di lihat dari Mola Bahari sampai nelayan bakti. Hal itu bukti nyata kepedulian H Arhawi kepada seluruh masyarakat Mola Raya.
“Apa ini yang dikatakan di marjinal kan tentu tidak tetapi H Arhawi memuliakan Masyarakat mola raya hari ini,” ujarnya (Adm)