Jumat, November 22, 2024

LPKP Minta Transparansi Dana Covid-19, DPRD Buteng Minta Waktu

SATULIS.COM, Buton Tengah – Aksi massa yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar unjuk rasa (Unras) di depan kantor DPRD dengan meminta untuk segera membentuk panitia khusus (Pansus) terkait transparansi serta realisasi dana covid-19.

Aksi tersebut di picu karena hingga saat ini realisasi dan refocusing dana covid-19 senilai 13 milliar Buteng dianggap tidak menemui kejelasan.

Menanggapi hal itu, Tasman, ketua komisi III DPRD Buteng yang menemui massa aksi menuturkan bahwa pihaknya meminta waktu.

Selain itu, Ia juga mengatakan banyaknya musibah yang menimpa beberapa anggota DPRD pada beberapa waktu membuat mereka harus mengatur waktu ulang dalam menggelar rapat.

“Berikan kami waktu hari ini untuk melakukan rapat internal. Setelah itu dari rapat internal kami akan cari waktu untuk memanggil pihak eksekutif. Karena kita di DPRD tidak bisa mengeksekusi anggaran,” ucap Tasman dipelataran kantor DPRD Buteng, Senin (32/08/2020).

“Karena kemarin ada beberapa anggota DPRD yang terpapar covid-19 beberapa waktu lalu di tambah lagi dengan beberapa tim gugus tugas juga terpapar diantaranya, jubir covid Dirut RSUD Buteng dan pak Sekda, sehingga membuat lamban pembahasan realisasi anggaran” tambahnya.

Mendengar hal itu, kemudian massa aksi memberi pemakluman dengan memberikan waktu pada pihak DPRD menggelar rapat internal.

Setelah beberapa waktu lamanya, Tasman perwakilan DPRD kembali menemui massa aksi yang menunggu dipelataran kantor DPRD.

Ia mengatakan, sesuai hasil rapat internal yang baru di gelar pihak DPRD telah mufakat dan rencananya akan menggelar rapat pada Senin depan menunggu selesai masa karantina Sekda dan ketua Dirut RSUD Buteng.

“Saat ini kan Sekda selaku ketua TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) dan beberapa pihak terkait masih terpapar covid, dan kabarnya masa karantina mereka selesai pada hari minggu. Olehnya itu hari Senin kita sudah bisa agendakan untuk memanggil mereka dan berdialog,” terangnya di hadapan massa aksi.

Baca Juga :  Periksa Pemilik Akun Facebook Rahim, Polisi Ajukan Pertanyaan Menjebak

“Jadi hari senin depan ya menunggu selesai masa karantina pak sekda. Sebab beliau yang mengetaui semua anggaran termaksud refocusing yang kemarin. Kalau dinas lain saya yakin mereka tidak akan berani bicara anggaran ini,” tutupnya. (Adm)

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles