SATULIS.COM, Baubau – Wakil Walikota (Wawali) Baubau, La Ode Ahmad Monianse atas nama Walikota Baubau melepas secara resmi launching perdana hasil daur ulang sampah di Kota Baubau di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Wakonti Sabtu (5/9).
Menurut Monianse, pelepasan perdana hasil daur ulang sampah tersebut merupakan rangkaian proses panjang sehingga hal ini dapat dikatakan sebagai program yang spektakuler.
Orang nomor dua di Kota Baubau ini memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau yang telah melakukan upaya bagaimana mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
Diketahui bersama, Kota Baubau sebagaimana kota berkembang lainnya persoalan sampah adalah persoalan melekat dan ini tidak bisa dihindari dan harus dikelola.
“Dan hari ini dengan segala potensi yang ada dapat diikelola dan dimaksimalkan. Kalau selama ini dalam hal merebut adipura dengan segalam macam upaya dilakukan dan hari ini benar benar riil. Dan lingkungan hidup benar benar serius membuktikan kinerjanya,” ujar Monianse.
Ditambahkan, pengelolaan sampah di Kota Baubau dengan nilai ekonomi ini diharapakan akan menjadi panutan. Karena itu, semestinya dinas-dinas di Kota Baubau tidak hanya berpikir adminitratif saja tapi dinas-dinas yang dapat membangkitkan gairah ekonomi juga harus dipikirkan dengan mencoba untuk berpikir sedikit out of box atau keluar dari kotak.
Seperti biasanya bila ditugaskan sebagai kadis Lingkungan Hidup yang dpikirkan adalah bagaimana mengambil sampah dari luar kemudian dibawa ke TPA.
Padahal diketahui bersama, pertumbuhan sampah tidaklah seimbang dengan ketersediaan lahan untuk tempat pembuangan sampah sehingga dibutuhkan inovasi-inovasi dan tidak sedikit juga program baik pemerintah pusat maupun daerah sudah menyiapkan program untuk melakukan 3 R yakni Reduce (mengurangi), Recycle (mendaur ulang) dan Reuse trash menggunakan kembali sampah).
“Dan program 3R ini sudah dilaksanakan dengan benar. Sesungguhnya ini merupakan hal baru dan dengan potensi yang sangat terbatas beberapa alat dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat digunakan semaklsimal mungkin dan sekarang ini dapat bernilai ekonomi,” ungkap politisi PDIP ini.
Terkait mengenai koperasi yang dibentuk dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup, Monianse menyambut gembira karena merupakan wadah bagi 60 orang pekerja yang mengelola sampah di TPA Wakonti yang tentunya dengan kehadirannya dapat memberdayakan kelompok-kelompok pekerja di TPA Wakonti tersebut. (adm)