SATULIS.COM, Muna – Bakal calon Wakil Bupati Muna La Pili menduga kuat ada pihak yang sengaja bermain dengan status Covid-19 kepada Bupati Muna Barat yang juga pasangannya di Pilkada Muna, Rajiun Tumada.
Atas dugaan ini, kata Pili, tim kuasa hukum akan segera melakukan penelusuran. Dan jika nanti ditemukan ada yang terlibat maka harus diproses hukum.
“Jadi kepada semua Tim RAPI mari bersama kita kawal adanya indikasi permainan ini,” ungkap Pili.
Dugaan permainan itu, menurut dia, sangat jelas. Sebab, harusnya hasil swab mandiri itu hanya menjadi pegangan individu yang bersangkutan dan dipergunakan pada tujuannya.
“Kalau bagi bakal calon cukup diperlihatkan saat daftar di KPUD. Menjadi aneh kalau kemudian hasilnya secara vulgar difoto dan sudah diupload oleh orang lain,” terangnya.
Selain itu, kesesuaian identitas dalam surat hasil tes swab yang beredar juga patut dipertanyakan karena penulisan nama Rajiun yang tidak familiar yakni Ld Muh Rajiun M, padahal yg benar adalah La Ode M. Rajiun Tumada.
“Bisa saja ini bukan sampel yg diambil dari La Ode M.Rajiun Tumada yang calon Bupati Muna saat ini, tapi dari orang lain,” ujar Pili.
Ia juga mengaku heran, sebab rapid tes terbaru yang bersangkutan maupun beberapa kali sebelumnya selalu hasilnya non reaktif. Dan Rajiun sendiri pun nampak sehat bugar tak kurang suatu apapun juga.
“Saya menyaksikan beliau malah sangat ketat memperlakukan protokol kesehatan pada dirinya, jadi wajar kalau hasil swab tersebut banyak menimbulkan pertanyaan,” katanya. (Adm)