SATULIS.COM, Buton Utara – Dalam sosialisasi serentak “Pilkada Aman Dengan Protokol Kesehatan Melawan Covid-19”, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Buton Utara (Butur) menghimbau semua elemen masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan covid-19 ditengah penyelenggaraan Pilkada.
“Ini menunjukkan bahwa ada komitmen besar, ada kesungguh-sungahan besar bahwa pilkada telah siap kita laksanakan di Butur,” ujar Ketua KPUD Butur melalui Koordinator Devisi Teknis dan Penyenggara Muh. Sairman Sahadia, Kamis (10/9/2020).
Dikatakan Sairman Sahadia, pihaknya baru saja melaksanakan tahapan, yaitu tahapan pendaftaran Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. KPUD Butur secara resmi telah menerima berkas pendaftaran dan dokumen pendaftaran tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Kata Sairman Sahadia, saat ini KPU sedang melaksanakan tahapan kesehatan yang dimulai dari tanggal 4 sampai tanggal 11 September. Sesuai tahapan, berkas kesehatan akan diterima KPUD Butur pada 12 September.
“Selanjutnya, atas verifikasi dokumen yang sementara kami lakukan, termaksud hasil pemeriksaan kesehatan yang disampaikan pihak pemeriksa RSUD Bahteramas Provinsi Sultra, berdasarkan itulah KPUD Butur akan menetapkan calon bupati dan wakil bupati Butur pada tanggal 23 september 2020. Selanjutnya tanggal 24 tahapan pengundian nomor urut,” pungkasnya.
Pihaknya mengatakan secara tegas pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2020 harus diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19.
“Jadi bagi KPUD secara tegas dan patuh bahwa penyelenggara pilkada pada momentum 2020 ini di selengarakan dengan protokol kesehatan covid-19,” tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Sekda Lira mengatakan bahwa penyelenggaraan pilkada disepakati bersama stack holder baik pusat maupun daerah dengan menaati semua protokol kesehatan.
“Kita tau bersama bahwa pilkada serentak seluruh Indonesia dilaksanakan atas kesepakatan bersama, harus diselenggarakan dengan ketaatan protokol kesehatan covid-19, karena tidak ada itu, maka Pilkada tidak bisa dilaksanakan seluruh Indonesia,” tegasnya.
Selain itu kata Sairman, pada dasarnya penyelengaraan pilkada serentak masih banyak tahapan yang akan dilalui dan hal ini perkumpulan massa dengan jumlah besar masih berlangsung.
“Momentum kali ini, kedepan masih banyak tahapan yang kita lewati, utamanya tahapa kampanye, tahapan pengumutan suara itu semua merupakan potensi mengumpulkan massa dengan jumlah besar,” bebernya. (Adm)
Peliput : Haslin