Jumat, November 22, 2024

Inspektorat Bakal Periksa ASN Terlibat Vidieo Bersama Legislator PDIP

SATULIS.COM, Baubau – Kepala Inspektoratn Kota Baubau, La Ode Hambali menegaskan akan memanggil oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), Firman Ndoloma yang terlibat dalam video viral pesta minuman keras (miras) bersama legislator PDIP Kota Baubau, Nur Aksa bersama rekan-rekannya.

“Kami mengambil sikap akan memanggil FN dengan adanya video yang beredar itu,” jelas La Ode Hambali saat dikonfirmasi, Minggu malam (20/09/2020).

Menurut Hambili, pemanggilan itu berkaitan dengan kedisiplinan FN selaku ASN. Dalam melakukan pemanggilan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait tempat FN bertugas, yakni dinas Pariwisata Kota Baubau.

“Saya belum tau persis yang bersangkutan. Otomatis saya akan panggil, dan saya akan klarifikasi dulu sama kepala dinasnya,” kata dia.

Sebelum melakukan pemanggilan, pihaknya terlebih dahulu akan mengumpulkan bukti-bukti. Hal itu berkaitan dengan fakta yang diperolehnya masih kabur.

Jika kemudian yang bersangkutan terbukti bersalah, pihaknya tidak segan menjatuhkan sanksi disiplin sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010, pasal 7 yang terdiri dari beberapa sanksi.

“Sangksi berat itu bisa di tahan pangkatnya, bisa di turunkan jabatanya, bisa di berhentikan jabatannya, bisa juga di berhentikan dari PNS,” ucapnya.

Sedangkan untuk sanksi ringan, berupa terguran secara tertulis dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Sementara itu, Kepala dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham, Senin (21/09/2020) membenarkan jika Firman Ndoloma adalah salah satu kepala seksi pada instasi yang dipimpinnya.

Ali Arham juga membenarkan jika saat ini, Firman Ndoloma telah dipanggil oleh Inspektorat guna dimintai klarifikasinya terkait dengan video viralnya bersama Legislator PDIP, Nur Aksa.

“Saya juga sudah panggil untuk klarifikasi, dan penjelasannya sama seperti penjelasan Nur Aksa. Tapi itu kewenangan dari Inspektorat, dan dia (Firman Ndoloma) sudah dipanggil,” tutup Ali Arham.

Baca Juga :  Gubernur Ali Mazi Pastikan Pembangunan Jembatan Pulau Buton-Muna Tidak Ada Kendala

Sementara itu, Firman Ndoloma yang juga dikonfirmasi via handphonenya, Senin (21/09/2020), masih belum mau memberikan komentar. “Nanti dulu kita ketemu langsung, terimakasih yah,” singkat Firman Ndoloma sembari menutup telepon. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles