SATULIS.COM, Baubau – Video viral legislator PDIP Kota Baubau, Nur Aksa yang terlihat mesra dengan salah satu oknum ASN Kota Baubau, inisal FN bersama sejumlah rekannya yang terlihat sedang pesta miras, dianggap telah mencoreng citra lembaga DPRD Kota Baubau.
“Kalau ada video seperti itu, sudah mencoreng nama lembaga. Sudah menyangkut nama lembaga, karena namanya selaku anggota dewan sehingga DPRD Kota Baubau ikut terbawah,” ungkap ketua DPRD Kota Baubau, H Zahari SE saat dikonfirmasi via hand phonenya, Minggu (20/09/2020)
Meski begitu kata Zahari, pihaknya terlebih dulu akan memanggil Nur Aksa guna dilakukan klarifikasi langsung untuk mencari tau kebenaran video tersebut.
“Intinya untuk hari ini, prinsip praduka tidak bersalah dulu kepada yang bersangkutan. Langkah yang diambil akan sesuai mekanis di dewan,” bebernya.
Berkaitan dengan itu, pihaknya akan menggelar rapat dan mengundang saksi-saksi, dalam hal ini mereka yang terlibat dalam video tersebut. Pria yang akrab disapa H Bobi ini menambahkan, kasus tersebut kemungkinan akan dibawah ke ranah Badan Kehormatan DPRD karena menyangkut kode etik sebagai anggota DPRD Baubau.
“Terkait saksi, karena menyangkut kode etik, ranahnya di Badan Kehormatan. Hasilnya akan dibawah ke partai yang bersangkutan sesuai dengan telaah dewan. Jadi dikembalikan ke partainya, karena mereka membawa nama partainya di dewan,” bebernya.
Dikatakan Zahari, apapun hasil rapat yang diperoleh terkait kasus viralnya video tersebut, keputusannya akan di paripurnakan untuk disahkan.
Sayangnya, Zahari belum bisa memastikan kapan rapat yang dimaksud akan dilaksanakan. Hal itu berkaitan dengan padatnya jadwal anggota DPRD. (Adm)
Peliput : firman