SATULIS.COM, Baubau – Untuk membuktikan ucapannya yang membantah keaslian video pesta minuman keras (Miras) bersama Legislator PDIP, Nur Aksa, Inspektorat Kota Baubau mendesak Firman Ndoloma selaku ASN untuk segera menempuh jalur hukum.
“Kalau memang mereka (FN dan NA) merasa di rugikan, harus ada tindak lanjut dari pihak kepolisian. Apabila kiriman itu (Video) tidak luruskan (Laporkan) ke pihak yang berwajib, berarti sekan-akan melakukan pembiaran bahwa itu betul,” Kepala Inspektorat Kota Baubau, La Ode Abdul Hambali, Kamis (24/09/2020).
Dikatakan Hambali, pihaknya sudah melakukan panggilan dan dihadiri oleh Firman Ndoloma. Dalam klarifikasinya, Firman Ndoloma membantah kebenaran Video yang beredar. Jika video tersebut sudah melalui proses edit dan tidak asli lagi, dimana bagian video yang menunjukkan beberapa botol minuman keras (Miras) jenis Anggur merah adalah hasil tempelan.
“Kemudian yang kedua bukan pesta miras, hanya pertemuan biasa. Yang bersangkutan mengatakan dalam pertemuan itu tidak meminum minuman keras. Ke-tiga tidak ada peristiwa cium-ciuman, cuma berbisik,” beber Hambali.
Dalam kesempatan itu kata Hambali, dia juga sudah diperlihatkan dua video asli versi Firman Ndoloma yang kemudian digabung dan disebar luaskan. Namun diantara dua video tersebut, terselip satu video yang memperlihatkan botol-botol minuman keras jenis anggur merah.
Dimana pada video yang memperlihatkan botol-botol miras itu, Firman Ndoloma tidak berada di lokasi. Meskipun diakui Firman Ndoloma, ketiga video tersebut diambil pada lokasi yang sama, yakni rumah Nur Aksa.
“Jadi untuk sekarang atas nama FN ini, saya belum bisa melanjutkan (Pemeriksaan) karena dia sudah meyangkali. Tetapi saya masih mau lihat tindak lanjutnya di polisi,” jelasnya.
Sementara itu, Firman Ndoloma yang dikonfirmasi terkait desakkan untuk segera melapor ke polisi, menyatakan
kesiapannya. Laporan polisi akan dimasukkan bersama-sama dengan Nur Aksa usai legislator PDIP itu menjalani pemeriksaan pada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Baubau.
“Artinya kita bereskan dulu semua bagian masing-masing. Seperti saya di ASN dengan inspektorat. Dia juga (Nur Aksa) begitu sama pihak keluarga,” beber Firman Ndoloma. (Adm)
Peliput : Firman