SATULIS.COM, Wakatobi – Calon Bupati Kabupaten Wakatobi, H Haliana meminta kepada masyarakat pulau Binongko agar melaporkan jika ada oknum yang mengacam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk kepentingan Politik.
Hal tersebut di sampaikan H Haliana saat melakukan kampanye terbatas di pulau Binongko, Kelurahan Wali, Kamis (1/10/2020).
“PKH dimainkan, hanya untuk kepentingan politik. Saya menyampaikan khusus PKH apabila ada warga kita yang ditekan-tekan, diancam-ancam, khususnya penerima PKH, tolong sampaikan kepada saya asal ada buktinya, kapan kejadiannya, dimana tempatnya, laporkan kepada saya dengan kukti yang kuat, saya pastikan pendamping PKH itu akan di pecat,” cetusnya.
Lanjut Haliana mengatakan akibat dari ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di tahun 2019 sudah ada PKM yang dibuka sebagai penerima namun ketika verisikasi lagi dan pertanyakan kembali nama KPM tersebut masih tertera pada data Kementerian Sosial sebagai penerima.
“Pertanyaan besar kita setahun mereka tidak diberikan, uangnya diberikan kepada siapa. Karena kalau masih adanya namanya sudah pasti ada bantuan yang akan diberikan kepada mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut Haliana menegaskan jika masih ada intimidasi terhadap KPM dari oknum-oknum yang menjadikan bantuan sebagai alat politik dari salah satu calon kandidat. Kemerdekaan masyarakat Wakatobi belum sepenuhnya nikmati oleh masyarakat.
“Tekanan demi tekanan yang berimbas pada hilangnya kedaulatan politik kita. Soada-sodara ku inilah misi kenapa saya harus calon kedua kalinya di Pilkada 2020, ini,” pangkasnya.
Sekedar di ketahui di waktu yang sama juga Ibu Ilmiati Daut melaksanakan kampanye di pulau Tomia. (Adm)
Peliput : Arjuno