Jumat, November 22, 2024

Kadis PU Buteng Tegaskan Pembangunan Jalan Melihat Skala Prioritas

SATULIS.COM, Buton Tengah – pembangunan jalan yang tersebar di beberapa Kecamatan di Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat di bahas dalam rapat perubahan APBD tahun 2020 sempat disoal oleh politisi asal Nasdem, Alim Alam, Selasa (29/09/2020) lalu.

Dalam pernyataannya Ia mengungkapkan bahwa dalam pembangunan sejatinya tidak ada tebang pilih apalagi hanya memusatkan pada satu wilayah/kecamatan (Mawasangka).

Tak hanya itu, dirinya mencontohkan salah satu jalan yang ada di Kecamatan Sangiawambulu yang belum teraspal.

“Seperti di Kaliwu Liwuto dan di Sangiawambulu. Disana hanya jalan porosnya yang bagus sementara di bagian lain tidak,” ucap Alim Alam saat di konfirmasi melalui telpon selulernya beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, kadis Pekerjaan Umum (PU) Buteng, H Maynu, mengatakan wajar jika seseorang melihat persoalan ini dari berbagai sudut pandang.

Namun menurutnya, dalam hal ini ada beberapa poin yang mesti dipahami sebelum membahas lebih jauh khususnya pembangunan jalan di Mawasangka.

“Mawasangka berbeda wilayah dengan Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) dan Mawasangka Timur (Mastim). Walapun ketiga Kecamatan itu menggunakan kata Mawasangka. Sama halnya dengan kecamatan GU yang mekar menjadi tiga Kecamatan yaitu kecamatan GU, Kecamatan Lakudo dan kecamatan Sangiawambulu,” tulis Kadis PU melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (01/10/2020).

Sebagaimana telah disepakati, lanjutnya, bahwa salah satu komoditas unggulan Buteng saat ini adalah sektor pariwisata, sehingga segala penunjangnya harus disediakan termaksud diantara perbaikan infrastruktur jalan.

“Nah, anggaran yg diributkan ini arahnya untuk menunjang akses ke destinasi wisata yg sangat digemari masyarat saat ini. Termasuk mawasangka timur yg kita persiapkan untuk perayaan HUT buteng yg ke 7 pertengahan tahun 2021,” katanya.

Terakhir, mantan kadis Pertanian Buton ini menyinggung soal jalan yang belum teraspal seperti yang disinggung saat sidang pada Selasa lalu.

Baca Juga :  Siapkan Kampung Tangguh, Polsek Mastim dan Warga Terus Berbenah

“Jalan yg dibuka/ditingkatkan tsb adalah jalan kabupaten, jalan yg lebih prioritas ketimbang jalan desa.Kenyataan dilapangan justru bahwa jalan kabupaten/provinsi di kecamatan lainnya sudah pada mulus kecuali mawasangka, mawasangka tengah dan mawasangka timur. Sehingga kadang muncul riak2 kecil ttg tuntutan pengaspalan jalan kabupaten mereka,” terangnya.

“Ini pandangan kami dari sisi tekhnis. Bagi yg melihatnya dari sisi lain seperti kacang tentunya beda. Namun demikian kami juga tetap mempertimbangkan dan mengaspal pengaspalan jalan2 desa tahun 2020 ini seperti pengaspalan jalan didalam Kelurahan Watulea, pengaspalan jalan di dalam desa Doda Bahari, pembukaan dan pengaspalan jalan di kelurahan Lakudo,” tutupnya. (Adm)

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles