SATULIS.COM, Baubau – Media massa maupun wartawan sangat penting dalam mendukung kemajuan pembangunan suatu daerah. Olehnya itu, penting kiranya media menyuarakan harapan dan optimisme dalam pembangunan.
“Untuk memberikan kontribusi kepada daerah, harus memberikan berita yang layak, karena itu bagian dari kekuatan kita melawan pandemi,” kata Wakil Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membuka kegiatan Workshop Jurnalistik, Selasa (13/10/2020).
Kegiatan yang digelar oleh RRI ini, bertujuan untuk memperkuat konten berita dan penyiaran menuju era digitalisasi media dalam perkembangan yang akan datang.
Menurut Monianse, peran media ditengah pandemi Covid-19 sangat besar. Dalam menyajikan pemberitaan, media massa jangan memberikan trauma kepada pembaca atau pendengar tentang Covid-19, tetapi lebih menekankan pada nilai edukasi.
Dia juga mengatakan, Radio Republik Indonesia (RRI) sejak dulu sampai dengan sekarang masih tetap bertahan dan terus eksis menyampaikan berita dan informasi. Meski diakui sedikit mengalami penurunan.
Dikatakan Monianse, RRI dapat bertahan karena memiliki karakter yang berbeda dengan media yang lain. Olehnya itu penting untuk meningkatkan kapasitas agar terus bertahan dan bangkit melawan era digital.
“Kita mendengar radio dan mendapatkan informasi bisa sambil menyetir atau sambil bermain. Berbeda dengan media cetak atau media online, kita harus fokus membaca untuk mendapat poin penting,” kata Monianse.
Dia juga berharap kedepannya RRI dapat memadukan penyiaran dengan media sosial lainnya untuk demi menjawab tuntutan kebutuhan informasi yang kian cepat, utamanya bagi kalangan melenial yang selalu tampil di media sosial.
Sementara itu, kepala Stasiun RRI Kendari, Said Abdilah yang juga hadir dalam acara itu mengucapkan rasa syukur atas sumbangsih Pemkot Baubau yang memberikan bangunan eks kantor Dinas kehutanan untuk dipergunakan sebagai kantor RRI yang baru.
“Adanya kantor baru ini, RRI akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sendiri yang dapat mengelola daerahnya sendiri, terlepas dari kota Kendari,” tuturnya.
“RRI harus menguasai era digitalisasi. Selama kita mengikuti perkembangan, maka selama itu pula kita tidak akan kehilangan pendengar,” ungkapnya. (Adm)
Peliput : Firman