Jumat, November 22, 2024

Angka Stunting di Kabupaten Buton Setiap Tahun Menurun

SATULIS.COM, Buton – Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak.

Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Bahkan, stunting dan malnutrisi diperkirakan berkontribusi pada berkurangnya 2 hingga 3 persen Produk Domestik Bruto setiap tahunnya.

“Stunting Merupakan Program Nasional dimana Intervensi Program dan Kegiatannya juga menjadi mandatory Pemerintah Pusat, sehingga kebijakan dana transfer ke daerah dan melalui dana Desa telah dialokasikan dalam Percepatan dan Penangan Stunting,” kata Bupati Buton, Drs La Bakry ketika membuka Penilain Kinerja Stunting di Kabupaten Buton yang dihadiri para Panelis, di Aula Kantor Bupati Buton Takawa, Pasarwajo, 27 Oktober 2020.

Dikatakan La Bakry, prevalensi Stunting di Kabupaten Buton tahun 2017 mencapai 38,3 persen menurun ditahun 2018 mencapai 31,4 persen dan ditahun 2019 terjadi penurunan mencapai angka 27,1 persen.

Orang Nomor satu di Kabupaten Buton ini pun berharap pencapaian tersebut harus lebih ditingkatkan agar penurunan angka stunting lebih signifikan dengan intervensi program dan kegiatan yang terintegrasi baik melalui pembiayaan daerah maupun pembiayaan melalui dana desa.

“Saya berharap program kegiatan yang direncanakan baik melalui intervensi Spesifik maupun Intervensi Sensitif dapat tepat sasaran terutama sasaran 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” katanya.

Untuk itu Ketua Partai Golkar Buton menekankan agar Tim Percepatan dan Penanganan Stunting Terintegrasi memperhatikan 8 Tahapan rencana Aksi yang telah ditentukan oleh Pemerintah pusat. Pelaksanaan Penilaian Kinerja penanganan Stunting tersebut ini merupakan Tahapan ke akhir dari Delapan Rencana Aksi yang ditentukan.

“Semoga apa yang menjadi rekomendasi untuk percepatan penanganan stunting terintegrasi dapat mempercepat penurunan stunting khususnya di Kabupaten Buton dan umumnya di Seluruh Daerah lokus di Indonesia dan kita berharap target penurunan stunting di Indonesia pada Tahun 2024 sebesar 14 % dapat Tercapai,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Baubau Disebut Gagal Terapkan Falsafah PO-5

Bupati Buton kembali menekankan penarapan protocol kesehatan. “Saya kembali menegaskan mari kita patuhi Protokol Kesehatan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah dan yang tidak kalah penting mari Kita berdoa agar Cobaan Pandemi Covid 19 ini cepat berlalu,” pungasnya. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles