SATULIS.COM, BUTON – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih beberapa tahun lagi. Namun sejumlah tokoh mulai digadang untuk maju bertarung menggantikan posisi Alimazi. Salah satunya politikus senior, Samsu Umar Abdul Samiun.
Sebagai salah satu tokoh sentral di Sulawesi Tenggara, terkhusus di Kepulauan Buton (Kepton), Samsu Umar Abdul Samiun dianggap layak. Ketokohan pria yang akrab disapa Umar Samiun ini tidak diragukan lagi. Sukses membangun kabupaten Buton, Umar Samiun juga terus konsisten memperjuangkan kelestarian budaya.
Kesehariannya yang terus memakai sarung dalam berbagai kesempatan, menjadi bukti kecintaan pencetus festival budaya tua Buton ini terhadap keberlangsungan budaya. Tidak salah jika kemudian panitia penyelenggara pesta adat Maataano Santa, Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, mengundang khusus Umar Samiun dengan ‘embel-embel’ tokoh budaya tua buton.
“Selain jadi tokoh budaya tua Buton, tidak salah kiranya kalau beliau (Umar Samiun) ini kita nobatkan sebagai Mancuana (bapak) pemekaran. Kemudian mari bersama-sama kita dukung beliau di Pilgub Sultra kedepan,” ungkap Assisten I Pemkab Buton, Alimani saat membawakan sambutan pada acara pesta adat Maataano Santa, Sabtu malam (31/10/2020).
Sebelumnya, Umar Samiun yang juga diundang menyampaikan sepatah kata dalam kegiatan itu, menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan. Dalam kesempatan itu, Umar Samiun sedikit berbagi tentang kisah hidupnya yang mengalami pasang surut.
Mantan Ketua DPD PAN Sultra ini juga berharap agar kegiatan pesta adat Maataano Santa terus terjaga, dilestarikan dan dilakukan oleh masyarakat. Banyak hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan pesta adat, utamanya tentang keikhlasan.
Masyarakat datang menghadiri pesta adat bukan hanya karena diundang, tetapi ada dorongan yang begitu kuat dalam diri untuk hadir dari tempat perantauan. Demikian keikhlasan masyarakat yang menyiapkan sajian makanan.
Tidak lupa, Umar Samiun juga mengucapkan terimakasih, atas dukungan yang diberikan masyarakat Desa Galanti untuk memenangkan pasangan Oemar-Bakry pada pilkada Buton 2017 lalu. Umar Samiun juga memberikan sumbangan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp 5 Juta. (Adm)