SATULIS.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar Seminar awal Master Plan pengembangan Kota Kreatif. Kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Baubau, Rabu (18/11/2020).
Menurut La Ode Ahmad Monianse, Kota Kreatif adalah kota yang mampu memperbaiki lingkungan urban dan menciptakan atmosfer Kota yang inspiratif. Untuk itu, perlu adanya pengembangan potensi Ekonomi Kreatif sebagai parameter pertama.
Dikatakan, seminar awal tersebut dalam rangka mendorong percepatan pengembangan kawasan yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan wilayah, mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan mendorong pertumbuhan Daerah. Untuk itu, perlu dilakukan pengembangan kawasan strategis cepat tumbuh dalam pengembangan kota kreatif.
“Namun upaya ini tentu perlu didasarkan pada optimalisasi potensi sumber daya unggulan Komparatif dan Kompetitif Daerah. Sehingga produk Ekonomi Kreatif yang dihasilkan memiliki daya tarik di pasar domestik dan Internasional,” katanya.
Ditambahkan, yang menjadi langkah awal pengembangan kota kreatif di Baubau adalah dengan memetakan berbagai potensi sumber daya unggulan daerah. Selain itu, diperlukan peran stakeholder terkait melalui kegiatan identifikasi serta penyusunan konsep strategi pengembangan kota kreatif.
Lebih lanjut dijelaskan La Ode Ahmad Monianse, langkah awal tersebut perlu dilakukan. Pasalnya, pemerintah Kota Baubau perlu mengenal potensi sumber daya unggulan yang ada diwilayahnya agar pemanfaatannya dapat berjalan secara simultan.
“Selaku kepala daerah kami mendukung penuh para kreator-kreator Baubau untuk berkreativitas dengan berbagai kebijakan dan salah satunya adalah dengan memberikan wadah yaitu masterplan pengembangan kota kreatif di Baubau,” imbuhnya.
Orang nomor dua di Kota Baubau ini berharap, dengan adanya seminar masterplan tersebut dapat menunjang percepatan pembangunan daerah kota Baubau dengan mengoptimalkan kinerja daerah pada sektor ekonomi dan branding daerah.
Pengembangan Kota Kreatif tersebut ungkap La Ode Ahmad Monianse selaras dengan tujuan Tampil Manis pada Misi yang ketiga yaitu mewujudkan kota Baubau yang Maju.
Misi tersebut menekankan pada pemerataan pembangunan demi kesejahteraan melalui kemajuan pembangunan yang berbudaya.
“Baubau yang maju dalam berbagai dimensi pembangunan yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan seutuhnya dalam suasana yang tertib, aman, maju, populer, indah dan lancar yang dibingkai dalam kearifan lokal,” pungkasnya. (Adm)