SATULIS.COM, BUTON UTARA – Ribuan masyarakat Kabupaten Buton Utara (Butur), khususnya para pendukung dan simpatisan pasangan calon bupati Butur, Ridwan Zakaria – Ahali (RIDA), menyambut antusias kedatangan tokoh masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Samsu Umar Abdul Samiun SH, Rabu (25/11/2020).
Antusias itu ditunjukkan masyarakat dengan berbondong-bondong berjejar ke sisi jalan guna menyaksikan iring-iring puluhan unit mobil rombongan Umar Samiun.
Selain mobil, puluhan motor yang dikawal ketat aparat kepolisian juga terlihat mengikuti konvoi iring-iringan rombongan tersebut. Sesekali mereka meneriakkan yel-yel Paslon dukungannya.
Tak hanya itu, sejumlah warga yang sejak lama menanti kedatangan mantan bupati Buton itu ikut menyahuti teriakan itu sembari mengacungkan jari sebagai pertanda dukungan “Satu Komando”.
Suasana penyambutan tak kalah meriah tatkala mantan ketua DPW PAN Sultra tiba di hotel. Disitu, ratusan massa beratribut kuning dan biru juga pecah ketika Umar Samiun turun dari kendaraannya.
Salah satu warga Kelurahan Saraeya, Kecamatan Kulisusu, Vandy Yourinza, mengaku gembira akan kehadiran bapak Umar Samiun. Bagaimana tidak, sempat beredar kabar jika tokoh masyarakat kepulauan Buton itu belakangan tak mendukung Paslon Ridwan-Ahali.
“Kami sempat sok, tapi hari ini kekhawatiran kami terjawab. Luapan massa ini membuktikan pak Umar Samiun tetap mendukung Rida. Ini membuat semangat kami semakin besar untuk memenangkan dukungan kami,” bebernya.
Ia berharap, kedatangan Umar Samiun di negeri Barata Kulisusu ini dapat memenangkan pasangan Rida dipemilihan kepala daerah (pilkada) yang bakal digelar serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. “Harapan kami hanya itu agar pembangunan Butur lebih baik lagi. Apalagi, pak Ridwan Zakaria sudah teruji dalam membangun daerah,” pungkasnya.
Kedatangan Umar Samiun bersama rombongan di Butur menggunakan jalur darat. Saat memasuki wilayah Buton Utara, Umar menyempatkan diri mengunjungi posko-posko yang ada di setiap desa yang dilaluinya. Disitu, Umar berdiskusi bersama para tim sembari menanyakan keluhan yang terjadi di lapangan.
Tak ayal, beberapa kerabat yang telah lama menanti kedatangan Umar memeluk dan sesekali terlihat menitihkan air mata. Mereka seperti melepas kerinduan akan kehadiran Umar. Apalagi di wilayah, Kioko. (Adm)