Jumat, November 22, 2024

Rakor DPMD Buteng Jelang Pilkades, Polres Baubau Siap Turunkan Brimob dan Tim Panther

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Jelang pemilihan kepada Desa 14 Desember mendatang di Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) masif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Tim gugus tugas covid-19 Kabupaten, tim gugus kecamatan, hingga melibatkan Kepolisian Resort (Kapolres) Baubau dalam rangka pemetaan wilayah konflik dan pencegahan kerumunan massa.

Saat membuka rakor, Armin, selaku kadis DPMD menuturkan bahwa rakor di gelar mengingat tahapan penyelenggaraan pilkades serentak telah rampung dan tinggal menunggu proses pemaparan visi/misi  (kampanye) dan hari pencoblosan.

“Semua tahapan telah rampung, olehnya itu hari ini kita membutuhkan masukan dari berbagai pihak khususnya kepolisian dalam hal pengamanan pilkades nanti,” ujar Armin, kadis DPMD saat membuka Rakor di aula sekretariat daerah, Rabu (02/12/2020).

“Tak hanya itu, karena penyelengaaran pilkades tahap yang ke-3 ini agak berbeda dengan yang sebelumnya, maka di butuhkan pula masukan dari berbagai pihak,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Baubau yang di wakilkan oleh Kabag Ops, Kompol M. Syahrir Dido mengurai banyak hal untuk mencegah potensi konflik yang akan terjadi sebelum dan sesudah pilkades.

Berbekal pengalaman sebelumnya, kata M. Syahrir, pola penanganan pilkades di Buteng sudah dapat di petakan. Ditambah dengan update informasi intelijen di lapangan saat ini.

“Kami mengambil pola pengamanan setiap desa yang melakukan pemilihan diluar dari tugas di TPS, kami tugaskan 3 anggota polisi di tiap desa yang terdiri 1 padal (perwira pengendali) dan 2 bintara,” beber Kompol Syahrir.

Sehingga dari masing masing desa yang menggelar pemilihan terdapat 4 anggota Polri yang berjaga (1 Bhabinkamtibmas).

“Yang kami sudah maping/ploting  kebanyakan kami berdayakan personil yang berada di Polsek Buteng. Karena kami yakin dan percaya netralitas rekan rekan kami yang ada disini tinggi,” terangnya.

Baca Juga :  Operasi Patuh Anoa Digelar, Tidak Ada Toleransi untuk Pelanggaran Ini

Selain itu, tambahan satu pleton Dalmas inti dan satu pleton brimob untuk mengantisipasi adanya kemungkinan chaos oleh salah satu pendukung kades.

“Selain Dalmas inti, akan ada satu pleton brimob yang akan mengantisipasi gangguan keamanan sesuai informasi intelijen di lapangan,” tambahnya.

Tak sampai di situ, Lanjutnya, akan ada dua regu tim Panther yang akan bergerak secara mobile siang malam membantu dalam mencegah konflik.

Sehingga menurut perhitungan di lapangan, masih kata Syahrir, total keseluruhan personil yang akan di turunkan untuk membantu sebanyak 170 personil.

“Awalnya disiapkan hanya sebanyak 142 personil. Namun melihat tingkat kerawanannya maka di tambah menjadi 170 personil,” terangnya.

Namun demikian, angka (jumlah personil) tersebut sebenarnya masih jauh dari kata standar atau ideal, sebab yang turun pengamanan kelapangan minimal 50% dari total jumlah pemilih.

“Dan di rencanakan personil ini akan di perbantukan pada H-1 hingga H+1. Selanjutnya tergantung koordinasi pemantapan pihak PMD bersama pihak Polres,” pungkasnya. (Adm)


Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles