SATULIS.COM, BAUBAU – Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyerukan pentingnya periku hidup sehat untuk melawan pandemik Covid-19. Seruan ini ia sampaikan melalui sambutannya saat membuka dengan resmi kegiatan rapid test gratis yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Baubau di ruang Auditorium kantor Wali Kota Baubau Rabu, (16/12/2020).
La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, pelaksanaan rapid Test gratis tersebut merupakan instruksi langsung dari ketua TP PKK pusat dalam rangka memperingati hari Ibu. Ia juga menilai, kaum ibu-ibu memiliki daya jangkau yang luas sehingga lebih mudah untuk mensosialisasi perilaku hidup sehat dalam rangka melawan Covid-19.
“Sebagai pengendali keluarga, ibu-ibu memiliki daya jangkau yang luas dalam melakukan aktivitas. Untuk itu diharapkan melalui tangan ibu-ibu sosialisasi pentingnya hidup sehat ini dapat terlaksana. Karena faktanya perilaku hidup sehatlah yang paling efektif dalam melawan Covid-19 ini”, ujar Monianse dirilis Diskominfo Baubau.
Menurut La Ode Ahmad Monianse, sarana kesehatan sudah terbukti kurang efektif dalam melawan Covid-19. Hal tersebut terbukti dengan banyak negara-negara maju yang memiliki fasilitas dan sistem kesehatan lebih canggih namun Presidennya sendiri terpapar covid-19 bahkan tidak sedikit yang meninggal dunia.
“Jadi ini adalah salah satu bukti bahwa ternyata sarana kesehatan bukanlah hal yang utama untuk melawan Covid-19 ini. Setelah kita telusuri yang penting itu adalah perilaku hidup sehat, dan ini akan sangat efektif jika ibu-ibu mengambil peran untuk mensosialisasikannya”, imbuhnya.
Untuk itu ia berharap, keterlibatan TP PKK Kota Baubau dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut dapat bergaung lebih luas kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dalam melawan Covid-19. Pasalnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, selain melakukan rapid Test dinas kesehatan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat tersebut.
“Atas nama pemerintah Kota Baubau saya memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih apa yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Baubau hari ini. Karena telah memainkan peran yang sangat penting untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini”, tuturnya.
Lebih lanjut orang nomor dua di Kota Baubau ini memaparkan, empat strategi penanggulangan Covid-19 secara nasional yang menjadi panduan. Yang pertama ialah pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 3M yaitu, Mencuci tangan dengan sabun, Memakai Masker dan Menjaga Jarak. Yang kedua ialah Tracing, yaitu melakukan pencarian dengan jalan rapid Test.
“Strategi yang ketiga adalah Edukasi dan penyiapan isolasi secara mandiri pada sebagian hasil tracing yang menunjukkan hasil tes positif dari rapid test. Sedangkan strategi keempat adalah penguatan sarana kesehatan. Inilah empat strategi yang harus dipedomani dalam upaya untuk menanggulangi Covid-19 ini”, jelasnya.
Ditambahkan, dari empat strategi tersebut TP PKK Kota Baubau sudah melaksanakan dua strategi. Yaitu dengan melakukan program gebrak masker pada bulan Agustus. Yang kedua ialah dengan menggelar rapid test gratis yang diselenggarakan secara Nasional dalam rangka memperingati hari Ibu.
“Untuk itu dalam pelaksanaan rapid test gratis ini harus disertai dengan edukasi tentang pentingnya rapid test. Karena dimasyarakat kita saat ini banyak yang berpikir negatif tentang rapid test ini. Maka kita berharap ibu-ibu yang telah diberikan pemahaman dapat menyampaikannya kepada yang lain sehingga informasinya dapat tersebar dengan mudah di masyarakat kita”, tandasnya.
Usai membuka kegiatan tersebut, La Ode Ahmad Monianse dan Wakil Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse langsung ikut melakukan rapid test bersama-sama masyarakat. (Adm)