SATULIS. COM, Buton Tengah – Sejumlah aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (FP3) serta Solidaritas mahasiswa Buton Tengah-Kolaka (Sabangka) melakukan penggalangan dana untuk warga Sulawesi Barat (Sulbar) yang terkena gempa beberapa waktu lalu, Rabu (20/01/2021).
Penggalangan dana yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa tersebut sebelumnya telah dilakukan pada Selasa (19/01/2021) yang bertempat di pasar tradisional Mawasangka Tengah (Masteng) tepatnya pasar Lantongau.
Sedang untuk hari ini, mahasiswa kemudian melakukan hal yang sama dengan menyusuri beberapa tempat yang ada di pasar Mawasangka.
Dari pantauan media, dalam beberapa kesempatan melalui pengeras suara sejumlah mahasiswa ini mengetuk hati warga untuk mau membantu sesama saudara yang sedang tertimpa bencana alam.
Sesekali terlihat sejumlah mahasiswa mendekati warga, baik yang berjalan kaki, menggunakan roda dua maupun roda empat untuk memberikan bantuan ala kadarnya pada sebuah kardus yang telah mereka siapkan.
Lidi Anas, Mahasiswa Matematika USN kampus B Kolaka selaku koordinator penggalangan dana saat di temui menuturkan bahwa, aksi sosial yang dilakukan bersama rekannya merupakan bentuk kepedulian sesama anak bangsa serta menumbuhkan rasa kemanusiaan.
“Aksi sosial yang dilakukan FP3 dan Sabangka murni untuk membantu saudara saudara kita di Sulbar yang terdampak bencana gempa, ” ujar Lidi Anas pada awak media.
Jika kelak sudah terkumpul, lanjut mahasiswa semester 5 ini, bantuan akan di serahkan pada rekan mereka yang berada di kampus USN Kolaka, yang kemudian akan di bawah langsung menuju Sulbar.
“Nanti kalau donasi sudah terkumpul maka nanti akan di teruskan ke teman teman yang ada di Kolaka, nanti mereka yang akan membawa ke Sulbar, ” katanya.
“Kami berharap dengan sedikit bantuan yang di berikan bisa membantu meringankan beban saudara saudara kita disana (Sulbar), ” terangnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Pusat Gempa Bumi Regional IV Makassar menyebut wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) diguncang gempa bumi sebanyak 31 kali selama 14 – 15 Januari 2021.
Dilansir dari Antara, Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Makassar, Siswanto mengatakan gempa awalan atau foreshock terjadi sebanyak delapan kali dengan magnitudo 6,2 SR dan gempa susulan (aftershock) mencapai 22 kali. (Adm)
Peliput : Arwin