SATULIS.COM, KENDARI – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara, Jumat (21/01/2021) menggelar rapat evaluasi terkait penanganan pandemi ini di sepanjang tahun 2020 dan langkah-angkah di tahun 2021.
Rapat berlangsung di Posko Satgas yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra Nur Endang Abbas selaku ketua harian satgas.
Turut hadir dalam rapat tersebut pejabat pemprov lainnya antara lain Asisten Bidang Administrasi Umum La Ode Mustari, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BNPB Boy Ihwansyah, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ridwan Badallah. Selain itu, pejabat di jajaran TNI/Polri bersama dengan tenaga medis yang masuk dalam tim satgas juga turut hadir.
Dalam rapat tersebut, Sekda meminta agar koordinasi dan sinergitas antar semua pihak yang terkait dalam penanganan COvid-19 harus terus dtingkatkan, terutama dalam penerapan protokol kesehatan. Kerjasama yang padu menjadi hal yang mutlak dilakukan agar bisa menekan bertambahnya kasus di Sultra.
Persoalan utama yang dihadapi pemerintah dalam pencegahan penularan adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan secara daring dengan menghadirkan para kepala daerah, kepala rumah sakit dan puskesmas se-sultra.
Pertemuan daring itu nantinya akan menekankan pada substansi dari instruksi gubernur mengenai protokol 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Harapannya, protokol 3T ini lebih ditingkatkan guna memantau dan mengendalikan penularan.
Selain itu, Satgas Covid-19 Sultra juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari untuk lebih menertibkan titik-titik kerumuman warga di tempat umum. Salah satu strategi yang dilakukan adalah menggelar operasi yustisi agar semakin efektif dalam menerapkan protokol kesehatan.
Tidak kalah penting dan urgennya adalah sosialisasi vaksin. Satgas akan terus bergerak untuk mengedukasi publik agar tidak ada keraguan menjalani vaksinasi. Sebab, saat ini vaksin menjadi satu-satunya cara yang bisa menjaga dan melindungi masyarakat dari Covid-19. (Adm)