SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Semua jenis pekerjaan paket proyek yang ada di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), proses tendernya melalui mekanisme yang jelas dan ditayangkan melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) berbasis Web.
“Kalau dokumen perusahan yang ikut tender jelas, kenapa tidak. Yang penting semua syarat dalam proses di penuhi serta layak berdasarkan kajian,” ujar kepala LPSE Buteng, Sahid, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (22/03/2021).
Menurutnya, pada berbagai jenis pekerjaan atau proyek di Buteng, tidak benar jika hanya dikerjakan oleh satu orang saja. Bahkan menurut dia, ada beberapa item proyek yang di kerjakan oleh kontraktor luar.
“Seperti beberapa waktu lalu ada yang kerja dari kontraktor asal Kendari dan Makassar,” katanya.
Saat ditanya berapa lama penayangan untuk item pekerjaan di SiRUP LPSE agar bisa diketahui perusahaan guna melakukan penawaran, kepala LPSE menjelaskan bahwa semua tergantung dinas yang bersangkutan
“Seperti talud di Lakudo ini, itu kan anggarannya dari pusat yang kemudian ditransfer ke daerah. Pekerjaan talud itu sudah lama tayang di SiRUP. Kalau tidak salah dari tahun 2020 lalu tapi belum di tender. Pokoknya sejak tanggal di tetapkan KUA-PPAS, kalaupun ada perubahan tetap akan di revisi juga,” jelasnya.
Terkait pengerjaan proyek di Buteng yang tidak pernah dikerja oleh kontraktor lokal, Sahid mengungkapkan bahwa kemungkinan para kontraktor tersebut tidak memiliki dokumen yang cukup untuk mengikuti tender.
“Kita juga sebenarnya saat ini dalam tahapan pembinaan kepada kontraktor lokal supaya bisa berkompetisi dalam tender, karena didalamnya ada persyaratan yang selama ini kalau kami amati, hanya beberapa saja itu yang sering masuk,” ceritanya.
Kepala LPSE juga menegaskan, bahwa di dalam setiap proses tender pekerjaan yang ada di Buteng, tidak pernah diatur sedemikian rupa sehingga dimenangkan oleh perusahaan tertentu.
“Yang jelas kami tidak pernah diarahkan atau diatur untuk memenangkan satu (1) perusahaan saja, karena kami proses sesuai yang ada dalam sistem,” pungkasnya. (Adm)
Peliput : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya