SATULIS.COM, BAUBAU – Dalam rangka meningkatkan dan menyukseskan pembangunan Daerah, Pemerintah Kota Baubau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2022. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang Auditorium Kantor Wali Kota Baubau, Selasa (23/3/2021).
Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau, La Ode Ahmad Monianse berharap agar melalui Musrembang RKPD Tahun 2022 tersebut, Program dan Kegiatan Prioritas yang Inovatif dan Kolaboratif dapat terjaring. Hal ini diungkapkan melalui sambutannya saat membuka dengan resmi Musrembang RKPD Tahun 2022.
“Saya harapkan dapat menjaring program dan kegiatan prioritas yang inovatif dan kolaboratif, baik yang muncul sebagai usulan hasil Musrenbang di tingkat kelurahan, yang merupakan aspirasi masyarakat, usulan yang dibahas di tingkat Forum SKPD maupun pokok-pokok pikiran dari DPRD Kota Baubau”, ujarnya.
La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2022, yang mengusung tema “Maju dan Berbudaya” tersebut merupakan tahun ke Empat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Baubau Tahun 2018-2023, dengan mengusung Visi “Baubau yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya”.
Menurutnya, tema Musrembang RKPD tahun 2022 ini merupakan penjabaran dan harmonisasi dari tema pembangunan yang berkesinambungan, dan disusun secara berjenjang, baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kota Baubau.
“Dengan demikian kita optimis, bahwa akselerasi laju pembangunan pada semua sektor di Kota Baubau dapat kita tingkatkan”, jelasnya.
Ditambahkan, dengan tema tersebut juga diharapkan agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam penyusunan prioritas program/kegiatan pembangunan, yang dituangkan dalam RKPD Kota Baubau tahun 2022, tetap berpedoman pada RPJMD Kota Baubau tahun 2018-2023. Di mana RPJMD tersebut akan menjadi kesepakatan seluruh stakeholder di Kota Baubau.
Tentunya tetap terintegrasi dengan Permendagri Nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi, dan Nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan Daerah.
“Dan Kep Mendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang hasil verifikasi dan validasi pemutakhiran klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan Daerah”, imbuhnya.
Lebih lanjut Ahmad Monianse mengungkapkan, dalam RKPD tahun 2022 tersebut, mensinergikan arah kebijakan Nasional dan Provinsi sangat diperlukan. Selain itu, Kota Baubau juga harus mengambil peran dalam mendukung dan memacu pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Termasuk penyediaan vaksin Covid-19 bagi masyarakat.
Olehnya, perlu adanya pengembangan kawasan pusat kegiatan wilayah Kota Baubau dalam skala regional Sulawesi Tenggara, sehingga terbentuk pusat-pusat pelayanan dasar bagi masyarakat.
“Pengembangan UMKM, Pertanian, pemanfaatan Teknologi Informasi dalam perwujudan Reformasi Birokrasi yang efektif dan efisien”, ungkapnya.
La Ode Ahmad Monianse juga berharap, melalui Musrenbang tersebut, sinergitas dan sinkronisasi program-program dan kegiatan dalam urusan Pemerintahan Daerah bisa menjawab target capaian RPJMD.
Di Mana hal tersebut merupakan komitmen dasar dalam menentukan arah pembangunan Kota Baubau yang tetap mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh para leluhur, yang juga identik dengan nilai-nilai universal dari PO-5
“Jadi, Pomamasiaka, Popiapiara, Pomaemaeaka, Poangkaangkataka dan Pobincibinciki kuli, dalam pergaulan sehari-hari menuju masyarakat Baubau yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya”, pungkasnya.
Musrembang RKPD Tahun 2022 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau tersebut, turut dihadiri oleh Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Bahri, S.STP., M.Si., Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara Ir. J. Robert, MTP., dan Forkopimda serta seluruh pejabat Eselon II dan III lingkup Pemerintah Kota Baubau baik secara langsung maupun secara Virtual. (Adm)
Editor : Gunardih Eshaya