SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Samahuddin melakukan lawatan ke Kelurahan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) dalam rangka memberikan sejumlah Surat Keputusan (SK) kepada para imam masjid, guru ngaji serta para kepala kampung.
Dalam kesempatan itu Bupati Buteng menyampaikan bahwa penyerahan sejumlah SK tersebut akan dibarengi dengan kenaikan honor.
“Jadi gaji miu nae setauno (jadi gaji/honor kalian ditahun depan), aini no terlanjurmo (ini sudah terlanjur). Untuk imam masjid Kelurahan saya naikan alumoono hewu (saya naikan 800 ribu), untuk pegawai masjid biasa 700 dengan guru ngaji,” tutur Samahuddin usai menyerahkan SK para perangkat masjid di Aula kantor Camat Masteng, Senin (12/04/2021).
Untuk itu, orang nomor satu Buteng ini meminta kepada seluruh penerima SK dan para warga agar senantiasa mendoakan dirinya untuk selalu diberi kesehatan disisa masa jabatannya.
“Saya meminta kepada semua yang hadir untuk mendoakan saya agar di beri kesehatan, umur panjang supaya bisa membangun Buteng kearah yang lebih baik,” katanya.
Dalam menaikan honor para perangkat masjid dan guru ngaji, masih kata Samahuddin, dirinya tidak berharap agar kedepan mereka (perangkat masjid dan guru ngaji) memilihnya kembali menjadi Bupati.
Namun itu dilakukan sebagai bukti tanggungjawabnya sebagai seorang pemimpin dalam membangun daerah, khususnya dibidang keagamaan.
“Sebelum berakhir masa jabatanku, gaji perangkat masjid dan guru ngaji akan naik. Saya naikan gaji bukan minta untuk dipilih lagi, yang jelas 2024 kita akan ketemu lagi. Selain itu saya harapkan kepada kita semua agar kita semua selalu diberi kesehatan,” imbuhnya.
Diujung kalimat, La Ramo, sapaan karib Bupati Buteng mengabarkan pada pemerintah kecamatan Masteng dan seluruh warga yang hadir bahwa tahun 2021, dirinya akan melakukan pengaspalan jalan.
“Kemudian kang ka’a ntomu ini (jalan kita ini) Lakorua Watorumbe tahun ini teraspal, begitupun juga di Langkomu terasapal,” terangnya.
“Bukan saja disitu, mulai dari Lakorua sampai desa Wasilomata akan diaspal juga. Untuk pengerjaannya menelan anggaran 52 miliar. Semua saya lakukan untuk memperbaiki kampung,” tutup Samahuddin.(Adm)
Peliput : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya