SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Setelah sempat tidak mengalir selama dua (2) hari, Perumda Tirta Takawa unit Kecamatan Mawasangka akhirnya dapat mengalir kembali.
Hal itu disampaikan oleh kepala unit Perumda Takawa, Hamsi, saat ditemui dikediamannya sore tadi, Minggu (09/05/2021).
“Sudah bisa mengalirmi airnya, walaupun butuh 3 sampai 4 hari untuk normal,” kata Hamsi di kediamannya.
Ia menjelaskan, putusnya aliran air di dua (2) Kelurahan tersebut karena adanya penambahan kapasitas pompa dan pergantian komponen kabel.
“Dari 10 KW kita ganti pompanya menjadi yang 35 KW. Untuk kabel yang diganti yakni kabel bandel,” jelasnya.
Menurutnya pergantian itu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kabel dan pompa yang kita pakai sebelumnya kan kecil, hingga mempengaruhi kinerjanya saat beban puncak PLN (kabel kecil pompa tidal maksimal bekerja) dari jam 6 hingga 10 malam,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, Hamsi pun menuturkan terkait lamanya penyaluran air ke rumah warga dikarenakan terjadinya hujan disertai petir pada saat pemasangan instalasi.
“Saat hujan itu berpengaruh saat dilakukan las pada beberapa komponen yang ada di pipa air. Kemarin saja saat dilakukan teknisi saya dari Baubau sempat tersetrum yang kemudian kita undur lagi kerjanya,” ujarnya.
“Meski begitu kita tetap melakukan pekerjaan supaya airnya bisa mengalir dan alhamdulillah sekarang air telah mengalir. Jujur saya kerjakan itu sampai saya sakitkan,” pungkasnya. (Adm)
Peliput : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya