SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Akselerasi pembangunan di Kabupaten Buton Selatan di bawah kepemimpinan Bupati H. La Ode Arusani terus digelorakan. Komitmen dan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dikonkretkan dengan diresmikannya kawasan Perkantoran Bumi Praja Masiri, Sabtu (22/05/2021).
Kawasan Perkantoran Bumi Praja Masiri ini diresmikan langsung Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani. Turut hadir, Sekda Buton Selatan Drs La Siambo, Ketua TP PKK Buton Selatan Ny Wa Ode Ruhania, sejumlah Kepala OPD, Perwakilan TNI/Polri, Parabela, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat yang telah mendukung pembangunan kawasan perkantoran ini. Termasuk para ASN yang telah menyumbangkan pikiran demi kelancaran pembangunan demi memaksimalkan pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan.
“Terkhusus juga bagi para orang tuaku, para parabela yang telah mendoakan daerah dan kami pemerintah dalam bekerja. Jangan pernah lelah mendoakan daerah ini agar kita bisa terus bersama membangun daerah,” katanya.
Bupati juga menyampaikan bila pada tanggal ini, 22 Mei adalah hari bersejarah. Dimana pada 22 Mei adalah tepat dimana dirinya dilantik pertama kali menjadi Wakil Bupati Buton Selatan.
“Hari ini tepat empat tahun, Alhamdulillah hari ini sudah mulai nampak dengan diresmikannya kawasan perkantoran kita. Hari ini sudah bisa kita lihat bersama. Sebentar lagi kita juga akan meresmikan rumah sakit dan pelabuhan di Bandar Batauga. Ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat, pegawai dan para orang tua yang sudah mendoakan negeri ini,” katanya.
Ketua Panitia Pembangunan Kawasan Perkantoran, LM Martosiswoyo menambahkan, pembangunan perkantoran ini merujuk UU Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pembentukan Kabupaten Buton Sleatan dan UU tentang Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun 2004.
“Atas dasar ini, berdasarkan petunjuk dari Bupati Buton Selatan, kami menyelenggarakan anggaran pembangunan tahun 2019 berjumlah 10 kantor dan tahun anggaran 2020 berjumlah 4 kantor,” bebernya.
LM Martosiswoyo merinci 10 kantor pertama terdiri dari Pol PP, Kesbangpol, BKPSDM, BPMDes, Pariwisata, Perumahan, Litbang, dan Pemadam Kebakaran. Sementara empat kantor yang menyusul adalah BKKBN, Pemberdayaan Perempuan, Kebudayaan dan Inspektorat.
“Total anggaran keseluruhan Rp 30 miliar sudah beserta infrastrukturnya. 10 kantor pertama total anggaran Rp 10,4 miliar dan empat kantor lainnya Rp 4,8 miliar. Lainnya infrastruktur jalan, pematangan lahan, pematokan dan pergantian tanaman masyarakat senilai Rp 1,4 miliar,” katanya.
LM Martosiswoyo juga melaporkan bila ada satu kantor pula yang sebelumnya telah dibangun untuk RSUD Buton Selatan di kawasan perkantoran itu. Namun kini rumah sakit telah dipindahkan di Bandar Batauga, maka kantor tersebut dialihkan menjadi menjadi kantor Dinas PUPR.
“Jadi total ada 15 kantor di Kawasan Perkantoran Bumi Praja Masiri ini. Semuanya sudah siap dimaanfatkan,” katanya.
Ditambahkan, total luas APL kawasan seluas 314 hektar. Dari luas ini, yang baru difungsikan untuk kawasan perkantoran baru seluas 27 hektar.
“Di area ini juga akan dibuka bumi perkemahan seluas 2 hektar. Ini semua berkat kerja kersas kita semua berdasarkan petunjuk dari Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani,” tandasnya. (Adm)