SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Sejumlah tokoh adat masyarakat Wasilomata, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menemui Bupati Samahuddin di rumah jabatannya (rujab).
Pertemuan itu dalam rangka meminta restu orang nomor satu Buteng dalam penyelenggaraan kasebu Wasilomata cup yang diselenggarakan di tengah pandemi corona melanda nusantara.
“Kami datang bersilaturahim dengan bupati, meminta dukungan dan petunjuk terkait pelaksanaan Kasebu Cup X ditengah pandemi Covid-19, sekaligus meminta kesediaan beliau untuk membuka kegiatannya 26 Juni nanti,” ucap La India, salah seorang tokoh masyarakat, Senin (14/06/2021).
La India menerangkan bahwa kegiatan kasebu merupakan kegiatan budaya rumpun Wasilomata yang diwariskan para leluhur, sehingga harus terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
Puncak dari kasebu atau rangkaian adat digelarlah berbagai kegiatan olahraga yang di ikuti oleh seluruh desa yang terhimpun dalam rumpun yang sama.
Dalam Kegiatan budayanya nanti akan ada beberapa pagelaran diantaranya tari tradisional dan kreasi, karnaval budaya serta senam rusiana.
Karena dianggap penting, lanjut La India, yang juga anggota DPRD Buteng maka pihaknya bersama panitia meminta ijin agar kegiatan dapat terselenggara.
“Alhamdulillah Kasebu Cup mendapat respon dari pak bupati. Beliau mendukung kegiatan kebudayaan dan olahraga. Pesannya agar mematuhi protokol kesehatan karena masih dalam pandemi Covid-19,” katanya.
Lanjut, usai bertemu Bupati rencananya tokoh adat dan panitia akan berkoordinasi dengan tim satgas Kabupaten dan Kecamatan demi suksesnya kegiatan.
Sementara itu, Bupati Buteng, Samahuddin, usai menerima para tokoh adat mengaku mendukung kegiatan budaya dan olahraga yang dilaksanakan masyarakat termasuk Kasebu Cup yang dilaksanakan Rumpun Wasilomata.
“Saya pribadi dan atas nama pemerintah daerah, sangat mendukung sepenuhnya Kasebu Wasilomata. Sebagai bentuk dukungan kita akan promosikan dan pamerkan pada event budaya di luar daerah agar dikenal masyarakat luar dan dunia,” terang Samahuddin.
Hanya saja, ditengah pandemi Covid-19 dirinya meminta kepada tokoh adat dan panitia penyelenggara Kasebu untuk memprioritaskan protokol kesehatan agar tidak terjadi cluster baru.
“Setelah dapat ijin meraka akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Buteng, berkoordinasi dengan Koramil, Polsek, dan Polres Baubau. Sehingga pelaksanaannya berjalan sesuai Prokes, aman, dan nyaman,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin