SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Samahuddin, SE panen pujian. Pasalnya, Ia menggelontorkan bantuan anggaran Rp 150 Juta pada Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Buteng.
Ketua Dewan Pembina Ponpes Hidayatullah Buteng, Rusli mengapresiasi Bupati Buteng, Samahuddin karena sangat peduli dan respect dengan dunia pendidikan di otoritanya. “Kehadiran beliau (Samahuddin) bukan suatu kebetulan, karena secara psikologis beliau memang ada kedekatan langasung dengan lembaga pendidikan, baik formal maupun keagamaan,” kata Rusli dalam sambutannya pada acara penamatan sekaligus pelepasan siswa/siswi taman kanak-kanak YA-Bunayya tingkat SD/SMP integral Ali Bin Abi Thalib di desa Wakambungura 2, Rabu (23/06/2021).
Pujian itu menurut Rusli bukan tanpa alasan. Menurutnya, La Ramo panggilan akrab Samahuddin tidak hanya hadir pada sekolah pesantren Hidayatullah saja, namum di beberapa pesantren pun tidak pernah ketinggalan untuk hadir. “Beliau hadir bukan hanya sekedar tatap muka, tetapi ada kebijakan langsung. Dan alhamdulillah terimakasih pak bupati telah membantu pembangunan pesantren sebesar Rp 150 juta sebagai dana stimulus. Itulah beliau yang selalu hadir untuk pendidikan,” puji Rusli mantan anggota DPRD Buteng periode 2014-2019 itu.
Semoga tahun mendatang kata Rusli bahwa kekurangan anggaran pembangunan gedung SMP yang sedang dibangun dapat terlaksana dengan cepat. “Saat ini Ponpes Hidayatullah sedang membangun RKB 6 lokal 2 lantai yang ditaksir menelan anggaran Rp 1,5 milyar. Semoga ini cepat terealisasi jika Pemda mau membantu,” harapnya lagi.
Dalam kesempatan serupa, Samahuddin mengaku sangat bersyukur jika Ponpes yang dibantunya selama ini telah mengalami peningkatan. Terbukti baru beberapa tahun berdiri, ponpes tersebut telah menelurkan sejumlah Hafiz dan hafizah setingkat SD maupun SMP.
“Mudah mudahan anak-anak saya ini kedepan bisa membangun Buton Tengah yang berkah ini dengan landasan ilmu pengetahuan dan agama yang kuat menuju kearah yang lebih baik,” kata Samahuddin dalam sambutannya.
Hadirnya pesantren Hidayatullah menurut orang nomor satu Buteng itu sangat berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar utamanya warga desa Wakambangura 2.
“Hal itu tercermin dengan telah dibangun beberapa masjid. Munculnya generasi penghafal Al-Quran juga tentu akan membawa dampak keberkahan buat daerah kita. Olehnya itu saya sangat berterimakasih kepada ponpes ini, semoga itu bisa menjadi amal kebaikan buat para guru yang ada,” terangnya.
Kemudian Samahuddin menegaskan kalau dirinya akan selalu hadir dan membantu peningkatan kualitas pendidikan di Buteng terlebih lagi jika itu pondok pesantren yang merupakan sentral pembelajaran agama islam untuk membentuk ahlak yang baik.
“Karna ini akan menjadi amal akhirat kita kelak, olehnya itu saya akan terus mendukung. Insyaallah, sebelum berakhir masa jabatan, nanti saya akan bantu lagi,” janji Samahuddin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, tahun ini Ponpes Hidayatullah Buton Tengah meluluskan sejumlah siswa/siswi sebanyak 69 dengan rincian SMP Integral Ali Bin Abi Thalib sejumlah 22 Orang, SD Integral Ali Bin Abi Thalib 17 Orang dan TK Ya Bunayya sejumlah 30 Orang.
Sementara Wisuda Tahfidzul Qur’an sejumlah 13 Orang dengan rincian 3 orang hafal 5 juz, 10 Orang 2 Juz dengan masa tinggal 1 Tahun. (Adm)
Peliput : Arwin
Editor : Basyarun