SATULIS.COM, BUTON UTARA – Kejuaraan sepakbola dalam rangka perayaan HUT Butur Ke-14, mempertemukan Kesebelasan Polres Butur melawan Kesebelasan Kecamatan Kulisusu pada partai final. Keluar sebagai juara tim Polres Buton.
Berlangsung sengit, pertandingan berjalan cukup melelahkan bagi kedua tim. Keduanya saling serang sejak babak pertama hingga putaran kedua usai, skor tetap imbang kosong-kosong.
Meski wasit sudah melakukan perpanjangan waktu, namun hasilnya tetap sama, hingga terpaksa harus adu penalti. Hasilnya, pemilik kostum merah (Polres Butur) berhasil mengumpulkan skor delapan angka, sementara kostum biru (Kecamatan Kulisusu) hanya mampu memetik enam poin.
Pada akhirnya Tim Polres Butur keluar sebagai juara satu, setelah berhasil membobol gawang Tim Kecamatan Kulisusu dengan selisi skor dua gol.
Meski diguyur hujan, kedua kesebelasan tetap berlaga tanpa menyurutkan semangat masing-masing dalam adu ketangkasan memainkan bola. Turnamen ini mempertemukan 12 tim kesebelasan, yakni gabungan OPD Dinas lingkup Pemkab Butur gabungan OPD Badan lingkup Pemkab Butur, gabungan instansi vertikal, Polres Butur, Kodim 1429/Butur, perbankan, Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat, Kulisusu Utara, Kambowa, Bonegunu, dan Wakorumba Utara.
Laga sepak bola antar instansi dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buton Utara (Butur) ke-14, telah berakhir. Pertandingan digelar mulai 20 Juni sampai 1 Juli 2021 di Stadion Bukit Lamoliandu.
Seremoni penutupan turnamen sepakbola antar instansi, ditandai dengan penyerahan trofi piala. Juara pertama diraih tim kesebelasan Polres Butur, juara kedua tim dari kecamatan kulisusu, dan Kecamatan Bonegunu berada di posisi ketiga.
Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Butur ke-14. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara dan wasit yang sukses memimpin jalannya semua pertandingan secara profesional dan objektif.
Pasangan Ahali ini mengungkapkan, stadion sepak bola Butur memiliki standar nasional dan menjadi salah satu kebanggan Buton Utara. Apalagi mempunyai atlet muda yang berbakat, juga perangkat wasit yang profesional yang bernaung di bawah PSSI Kabupaten Butur.
“Saya sangat optimis bahwa masa depan sepak bola Buton Utara akan lebih cerah dari hari ini,” katanya.
Ketua Koni Butur itu menuturkan, semua komponen ini jelas merupakan modal utama dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola di Butur.
“Saya perlu ingatkan kembali bahwa pada tahun 2022 mendatang kita akan menghadapi kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang diselenggarakan di Kabupaten Buton dan Kota Baubau. Maka saya berpesan kepada insan sepak bola Buton Utara terutama atlet yang masih muda-muda agar terus berlatih mengasah kemampuan,” pungkasnya.
Ridwan berharap semua cabang olahraga, khusus cabang sepak bola akan menyumbang satu emas pada kegiatan Porprov tahun 2022 mendatang.
Sementara itu, Ketua seksi pertandingan sepak bola, Harlin Hari, mengungkapkan bahwa ke depan kejuaran ini akan lebih baik lagi, baik dari perencanaan, pelaksanaan maupun waktu pelaksanaannya.
“Jujur kegiatan ini hanya butuh tiga hari persiapan. Kedepan perencanaan dan penganggaran akan disiapkan lebih matang, sehingga output yang dihasilkan akan lebih baik,” bebernya.
Kepada semua pihak yang telah berperan, mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan open turnamen ini, mewakili panitia pihaknya mengucapkan banyak terimah kasih.
“Kepada seluruh masyarakat Butur mari kita selalu bersama kompak dan menjaga keamanan negri kita ini,” imbuhnya. (Adm)
Peliput : Mus
Editor : Gunardih Eshaya