Minggu, November 24, 2024

Total Hadiah Rp 50 Juta Dari APBD, Tapi Panitia Bupati Cup IV Buteng Seolah Krisis

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Lucu. Gaung kejuraan mengatasnamakan Bupati Cup IV Buton Tengah (Buteng). Turnamen itupun dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan digelar tiap tahun selama kepemimpinan H. Samahuddin, SE selaku Bupati Buteng. Tapi anehnya, panitia diduga krisis anggaran. Hanya persoalan rompi jersey, panitia tak mampu adakan. Padahal, rompi itu perlu dan wajib ada dalam sebuah kompetisi olahraga sepak bola.

Perlu diketahui, fungsi Rompi jersey ini selain dipakai untuk kegiatan latihan bola juga sebagai pakaian alternatif saat kedua kesebelasan memiliki kostum yang mirip atau sama. Kondisi ini terungkap saat pertemuan antara tim Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buteng melawan kesebelasan Sangiawambulu pada Minggu sore, (11/07/2021).

Akibat ketidak siapan panitia, korbanya adalah kesebelasan KNPI Buteng. Tim ini harus bermain sejak awal dengan 10 orang saja, soalnya satu orang pemain harus keluar karena dinilai kostumnya tidak seragam.

“Kamu tidak bisa main, pakaianmu tidak seragam,” kata panitia turnamen pada salah satu pemain KNPI Buteng. Pemain yang dilarang tersebut diketahui bernama Win dengan nomor punggung 13. Padahal, Ia memiliki seragam KNPI seperti lainnya, namun hanya sedikit berbeda warna.

Adanya larangan tersebut, tim KNPI tidak berbuat banyak. Mestinya, jika terjadi hal demikian, ada solusi dari panitia yakni dengan memberikan rompi jersey agar tidak merugikan salah satu kesebelasan.

Atas kondisi tersebut, Manager kesebelasan KNPI Buteng, Jumadil meminta pihak panitia agar pemainnya diberi rompi jersey. Agar timnya dapat bermain full. “Maaf tidak ada rompi,” cetus salah seorang panitia.

Padahal gaung kejuaraan yang diselenggarakan di Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) tersebut cukup besar. Bayangkan total hadiah sekira Rp 50 Juta dengan rincian, Juara 1-3 masing-masing akan mendapatkan trofi. Selain itu, juara 1 juga akandiberikan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta. Juara 2 sebesar Rp 15 juta dan juara 3 mendapat hadiah Rp 10 juta.

Baca Juga :  Jaga Ketahanan Pangan Saat Corona, Babinsa Mastim Bersama Warga Bercocok Tanam

Atas kejadian tersebut, awak media coba mengonfirmasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Buton Tengah, Dr. Anzar selaku pengelola anggaran kegiatan. Anehnya, saat wartawan SATULIS.COM mempertanyakan anggaran kegiatan, sang Kadis seolah menghindar dan belum siap dikonfirmasi terkait hal tersebut.

“Begini saja, besok ketemu di kantor, karena saya lagi diacara 3 malamnya keluarga,” singkat Anzar saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu Malam, (11/7/2021). Padahal, saat awal menerima panggilan telepon, sang Kadis sempat merespon baik. Tapi saat ditanya terkait anggaran kegiatan, mendadak beralasan ada acara kedukaan.

Diketahui, laga ini sudah menuju delapan besar yang mempertemukan antara tim KNPI Buteng melawan tim Sangiawambulu sore tadi berlangsung cukup menegangkan. Hanya saja akibat permainan yang tidak imbang (10 lawan 11), tim KNPI terpaksa tumbang dengan skor akhir 2-0. (Adm)

Peliput : Arwin
Editor : Basyarun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles