SATULIS.COM, BAUBAU – Perkembangan covid-19 Kota Baubau yang mengalami trend positif menunjukkan penurunan status covid-19 di Kota Baubau. Teranyar update Senin (19/7/2021) sudah tidak ada lagi daerah zona merah covid-19.
Padahal sebelumnya, ada daerah yang zona merah sehingga ada larangan untuk menggelar shalat Idul Adha 1442 H di daerah zona merah tersebut, sebagaimana keputusan rapat antara Pemkot Baubau, Kemenag Baubau, MUI Baubau pada 13 Juli 2021 lalu di kantor Wali Kota Baubau, Palagimata.
Karena itu, mencermati kondisi terkini berdasarkan update terakhir Senin (19/7/2021) covid-19 di Baubau dimana sudah tidak ada lagi zona merah, maka diizinkan semua kelurahan untuk menggelar shalat Idul Adha 1442 H di wilayahnya masing-masing.
Hal ini diungkapkan Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd kepada sejumlah media di kediamannya Senin (19/7/2021).
Namun demikian, Roni Muhtar yang didampingi Plt Kadis Kominfo Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si, Kadis Pertanian Muh Rais, SP, M.Si, Kadis Perikanan Drs Ruslan, Kadis Perindag La Ode Ali Hasan, S.Sos, Kalaks BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali, SE, M.Si, meski semua kelurahan menggelar shalat Idul Adha 1442 H tetapi pihaknya tetap memastikan akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat di semua lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Adha 1442 H baik itu di lapangan maupun di masjid-masjid.
Untuk memastikan agar semua warga mengetahui kebijakan baru dari Pemkot Baubau terkait semua kelurahan dapat menggelar shalat Idul Adha 1442 H di kelurahannya masing-masing maka Jenderal ASN Kota Baubau ini meminta kepada camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi secepatnya kepada warganya sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha 1442 H.
“Hari ini kami sosialisasikan secepatnya, terutama tempat penyelenggaraan untuk mengatur prosedur pelaksanaan sholat Idul Adha sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot Baubau dalam dalam hal pelaksanaan shalat Idul Adha 1442 H di Kota Baubau tetap memperhatikan surat edaran Menteri Agama nomor 15 tahun 2021, intruksi menteri dalam negeri nomor 17 tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, intruksi Gubernur Sultra nomor 443.2/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, dan surat edar Wali Kota Baubau nomor 10 tahun 2021 tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat mikro. (Adm)