Senin, November 25, 2024

Sedih, Tangis La Ramo Jelang Perayaan HUT Buteng ke-7

SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Sedih. La Ramo sapaan akrab H. Samahuddin, SE selaku Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) tak kuasa menahan tangis. Kesedihan itu terjadi jelang Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Buteng ke-7 yang diselenggarakan Jumat besok (23/7/2021) . Ia menetaskan air mata di hadapan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat rapat paripurna.

Penyebab kesedihan La Ramo ditengarai karena perayaan HUT ke-7 Buteng yang digelar di Mawasangka Timur akan jadi perayaan terakhirnya sebagai Bupati.

“Peringatan hari jadi Buton Tengah ini adalah merupakan tahun terakhir masa kepemimpinan saya dimana akan berakhir pada Mei 2022. Sehingga paripurna tahun depan akan dilaksanakan oleh pelaksana tugas Bupati,” ucap La Ramo dengan nada terisak, Kamis (22/07/2021).

Menurutnya, ada banyak hal yang dilalui selama memimpin Buton Tengah (Buteng), utamanya dalam hal pembangunan.

“Ini akan menjadi kenangan dan sejarah dalam hidup saya. Atas dukungan dan peran serta masyarakat alhamdulillah kami mampu menyelesaikan amanah yang dipercayakan hingga akhir masa jabatan,” tuturnya.

Banyak dinamika yang terjadi selama memimpin, La Ramo mengaku mampu melewatinya dan menjawab tantangan dengan segudang prestasi atas kinerja yang dicapai.

“Pada tanggal 22 Mei 2021 Pemda Buteng untuk ke empat kalinya menerima penghargaan WTP dari BPK. Pada 12 April 2021 Pemda juga meraih penghargaan sebagai juara satu terbaik kategori terbaik kinerja penyaluran dana alokasi khusus tahum 2020 oleh KPPN Sultra,” ungkapnya.

Diujung kalimat, bupati meminta kepada seluruh perangkat daerah yang sempat hadir untuk bersama sama pertahankan serta meningkatkan kinerja dalam melayani warga Buton Tengah.

“Atas semua dukungan yang diberikan kepada kami selama ini, kami menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada seluruh masyarakat Buteng,” katanya lagi dengan nada yang berat.

Baca Juga :  Bupati Tegaskan CPNS Buteng Harus Siap Jadi Orang Buteng

“Sebelum menggeser ke kursi saya, kepada para anggota DPRD saya memohon maaf mungkin selama ini langkah-langkah saya membangun Buteng tidak menyenangkan hati Ibu/Bapak saya ucapkan permohonan maaf karena ini pidato terakhir saya di hadapan dewan,” tutup La Ramo sambil meneteskan air matanya (Adm).

Peliput : Arwin
Editor : Basyarun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles