SATULIS.COM, BAUBAU – Untuk menjauhkan anak dari paparan narkoba, dibutuhkan peran aktif setiap orang tua guna senantiasa menjaga keharmonisan dalam keluarga. Pasalnya, benteng utama untuk menjauhkan anak dari paparan narkoba adalah keharmonisan keluarga itu sendiri, sebagai pusat pendidikan informal yang merupakan tempat belajar pertama dan utama bagi anak.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, melalui sambutannya saat menghadiri kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di aula Kantor Kelurahan Wale, Ahad (8/8/2021).
Kegiatan yang diselenggarakan Oleh BNN Kota Baubau ini, melibatkan anak pelajar Sekolah Menengah Pertama beserta orang tuanya sebagai peserta.
“Atas nama Pemerintah Kota Baubau saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Di mana dalam kegiatan ini telah melibatkan langsung anak usia remaja bersama orang tuanya. Karena keharmonisan antara anak dan orang tua adalah kunci serta benteng utama dalam melindungi anak-anak kita dari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka seperti Narkoba ini,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Ditambahkan, dari sisi Agama juga memberikan doktrin, untuk senantiasa menjaga diri dan keluarga, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.
Untuk itu ia menekankan, agar apa yang dilakukan untuk anak tersebut harus betul-betul dengan penuh keikhlasan, semata-mata karena beribadah kepada Allah Subhanahu Wataala.
“Sebagai umat Islam kita telah diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wataala, agar senantiasa menjaga diri dan keluarga kita dari siksa api neraka. Hal ini telah tertuang dalam Al-Qur’an Surah Attahrim Ayat 6, dan perintah Allah Subhanahu Wataala ini merupakan suatu kewajiban bagi kita sebagai orang tua untuk dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab,” imbuhnya.
La Ode Ahmad Monianse juga menghimbau seluruh orang tua, untuk menjadikan Narkoba sebagai musuh bersama, serta bergotong-royong untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Baubau. Pasalnya, sebagai bahan yang berbahaya, Narkoba sangat berdampak buruk terhadap masa depan generasi muda, sehingga dianggap sebagai kejahatan yang extraordinary.
“Olehnya itu, saya menghimbau seluruh orang tua di Kota Baubau untuk menjadikan Narkoba ini sebagai musuh bersama, sebelum anak-anak kita terjerumus dan terpapar oleh Narkoba ini. Karena kalau mereka sudah terjerumus kedalamnya, maka sangat sulit dan membutuhkan energi besar untuk mengembalikan mereka dalam kondisi yang semula,” himbaunya.
Wakil Wali Kota juga menjelaskan, dampak Narkoba terhadap anak remaja sangat besar, baik dari segi psikologi, kesehatan, ekonomi, serta merosotnya nilai moral dan etika. Menurutnya, dampak tersebut dapat mendorong anak pada perilaku yang menyimpang, seperti suka berbohong, serta lahirnya temperamen buruk yang dapat mengakibatkan timbulnya perlawanan anak terhadap orang tuanya.
“Anak-anak kita adalah permata yang sangat berharga dalam keluarga, mereka adalah harapan masa depan bangsa kita. Dan tidak akan mungkin kita mewariskan harta kita, bangsa kita kepada generasi yang terpapar Narkoba, karena sudah pasti mereka akan lemah secara mental dan lemah secara fisik. Olehnya itu, mari kita selamatkan generasi penerus kita dari cengkeraman Narkoba ini,” tuturnya.
“Atas nama Pemerintah saya juga menyampaikan terima kasih kepada BNN, yang tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat tentang bahaya Narkoba ini. Saya juga berharap, agar kegiatan-kegiatan seperti ini terus berlanjut dan terus ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi ruang bagi para bandar dan pengedar Narkoba untuk melancarkan aksinya di Kota yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Adm)