SATULIS.COM, BAUBAU – Walikota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH kembali melantik 25 Pejabat Eselon yang terdiri dari 9 Pejabat Eselon III dan 16 Pejabat Eselon IV. Pelantikan yang diselenggarakan di bantea Umuri Bolu rumah jabatan Wali Kota pada Rabu (18/8/2021) tersebut, merupakan langkah awal dari nomenklatur baru.
Walikota yang didampingi oleh Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, dalam sambutannya mengingatkan, agar para pejabat yang baru dilantik tersebut senantiasa menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Selain itu, dalam menjalankan tugas pokok harus benar-benar dilaksanakan dengan tulus, jujur, ikhlas, dan amanah.
“Tugas yang saudara-saudara jalankan harus benar-benar dilakukan dengan tulus, jujur, ikhlas, dan amanah, agar institusi kita ini menjadi besar sebagai mana yang kita harapkan. Pelantikan Ini adalah langkah awal dalam rangka konsolidasi, karena kita baru saja menyetujui suatu perombakan struktur,” ujar H. AS Tamrin.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menilai sangat penting pelaksanaan pelantikan tersebut, sebagai langkah awal untuk menerobos kebekuan di dalam penataan personil Pegawai Negeri. Untuk itu, seluruh struktur Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) akan mengalami perubahan. Atas perubahan tersebut, maka sebagian besar pejabat Eselon akan dilantik ulang.
“Kepada saudara-saudara yang baru dilantik, saya menitip harapan yang besar, kiranya saudara-saudara semua dapat memegang amanah dengan melaksanakan berbagai tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Tentu dengan kriteria-kriteria penilaian yang sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai Negeri sipil,” harapnya.
H. AS Tamrin juga menekankan, agar dalam menjalankan tugas, pemahaman terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pejabat harus ada. Dirinya juga mengingatkan, agar atasan dan bawahan saling menghormati dan saling menghargai. Dengan demikian, sinergitas dalam bekerja sebagai tim dapat terwujud.
“Kita sebagai pemimpin harus pandai mengakomodir pemikiran-pemikiran staf kita, dengan begitu maka akan terjadi silang pemahaman. Intinya adalah, kita kerja ini kita tidak bisa mengambil sendiri semua tugas-tugas yang ada, jadi semua harus kerja tim secara kolektif. Itulah pentingnya nilai-nilai PO-5 dalam pemerintahan kita,” tandasnya.
Lebih lanjut Wali Kota dua periode ini menuturkan, alasan menyebut Pemerintahannya sebagai Kepemimpinan Pemerintahan PO-5 adalah, karena di dalam PO-5 tersebut terdapat lima unsur nilai yang menjadi standar dari tata krama, moral, karakter, dan etika dalam berinteraksi di masyarakat. Yaitu Pomaamasiaka, Popiapiara, Poaangkaangka Taka, Pomaemaeaka, dan Pobinci-binciki kuli.
“Lima nilai ini harus betul-betul meresap dalam setiap relung kita, dalam menjalankan semua tugas-tugas kita sebagai Aparat Sipil Negara. Dan semua nilai-nilai ini terlihat ketika kita dilanda pandemi Covid-19 hingga saat ini, di mana dalam kondisi ini kita semua saling membantu satu sama lain dengan berbagai macam cara yang sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” pungkasnya. (Adm)