SATULIS.COM, BAUBAU – Majelis Al Qur’an dan Dzikir Ikatan Jam’iyyah Tilawah dan Rotibul Haddad atau Ijtihad Qur’ani Kota Baubau, kembali menggelar acara rutin bulanan berupa khataman Al Qur’an, sekaligus pertemuan Pengurus Ijtihad Qur’ani dan jama’ah Ijtihad, yang dibingkai dalam acara IJTIMA’ IJTIHAD QUR’ANI BULAN AGUSTUS.
Turut hadir dalam gelaran acara dimaksud, selain jajaran Pengurus Ijtihad Qur’ani, Pelindung dan Penasehat serta Pengurus Ijtihad sendiri, juga dihadiri oleh sebahagian besar jama’ah yang berjumlah sekitar 400 orang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara sunguh-sungguh.
Dalam arahan atau pengantar kata yang disampaikan oleh Ustadz Alhafiz Lalu Suharja Hambali, S.PdI, M.Pd, mengungkapkan bahwa khataman bulan agustus yang diselesaikan oleh jama’ah adalah sebanyak 237 kali khatam.
Selanjutnya sedikit menyampaikan perjalanan singkat Ijtihad Qur’ani Kota Baubau, hingga sampai pada lahir dan berdirinya Pesantren Ilmu Al Qur’an Ijtihad Alhamidah di Kel. Kaisabu Baru Kec. Sorawolio Baubau.
Andil dan peran jama’ah Ijtihad, begitu besar dan sangat berarti hinggga mampu melahirkan pesantren, dimana saat ini proses belajar dan mengajarnya sudah berjalan, meskipun masih banyak hal yang mesti dibangun dan dibenahi.
Selain penyediaan sarana berupa ruang belajar santri, dan asrama pemondokan santri putra, juga pembangunan Masjid Sayyidah Khadijah Al Qubro, yang tengah dikebut, agar bisa digunakan saat maulid nabi nanti.
Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dibangun ruang perpustakaan, Aula Pertemuan, dan pembangunan asrama pemondokan putri, karena direncanakan pada tahun depan atau tahun pelajaran 2021 / 2022, Pesantren Ilmu Al Qur’an Ijtihad Al Hamidah sudah akan menerima santri putri.
“Kami masih terus mengharapkan bantuan dan donasi dari semua pihak, jama’ah Ijtihad, masyarakat luas, dan para dermawan, untuk dapat kiranya menyisihkan sebagian rezky yang diperoleh guna membantu kami menyelesaikan pembangunan pesantren dimaksud,” bebernya.
Di tengah arahannya, Ustadz Lalu Suharja Hambali juga meluncurkan surat permintaan kepada para jama’ah dan warga masyarakat lainnya untuk menjadi donatur tetap Pesantren Ilmu Al Qur’an Ijtihad Al Hamidah.
Hal ini dilakukan dengan mengingat, pesantren tersebut baru saja berdiri, dan masih dalam tahap – tahap awal, sehingga masih membutuhkan uluran tangan dan bantuan dana yang tidak sedikit, agar bisa berjalan normal sebagaimana layaknya pesantren pada umumnya.
Berdasarkan pantauan media ini, acara Ijtihad Qur’ani ini telah berlangsung sejak pukul 15.00 Wita yang diawali dengan shalat ashar berjama’ah, setelah itu menuju lantai 2 Masjid Agung Baubau sebagai tempat berlangsungnya acara.
Diawali dengan arahan atau pengantar kata dari Pengasuh / Pembina Ijtihad Qur’ani Kota Baubau. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan surat – surat pendek penutup khataman dan pembacaan do’a yang dipandu langsung oleh Ustadz Lalu Suharja Hambali, setelah itu pembacaan Rotibul Haddad dan do’a, kemudian sholawat nabi, dan ditutup dengan do’a lagi. Acara baru berakhir sekitar pukul 17.30 Wita.
Ketua Umum Ijtihad Qur’ani Kota Baubau, Hj. Ratna Asraruddin, S.Pd. M.Pd. mengungkapkan, bahwa kegiatan ini rutin setiap bulan diadakan karena terkait dengan khataman Al Qur’an, setiap bulan jama’ah Ijtihad Qu’ani wajib untuk mengkhatamkan Al Qur’an, membaca dan melaporkannya kepada pengasuh Ijtihad Qur’ani.
Pilihannya kalau tidak bisa membaca 30 juz, maka mengambil 15 juz untuk satu bulan, demikian ungkapnya. Untuk sekedar mengingatkan, Ratna Asraruddin mengutip sebuah hadis nabi bahwa Rasulullah SAW, pernah bersabda “Bacalah Al Qur’an maka sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi yang membacanya.” ( HR. Muslim ).
Sementara itu, masih di tempat yang sama, salah seorang anggota Dewan Kehormatan Ijtihad Qur’ani Kota Baubau, H. La Ode Mas’ud mengungkapkan, pihaknya bersyukur sudah bergabung di Ijtihad Qur’ani.
“Di sinilah tempat yang pas dan cocok untuk meraih amal sholeh, amal ibadah, dan amal jariah. Kami membaca Al Qur’an setiap hari dan terus berusaha untuk berbuat baik dengan tetap ikhlas serta istiqomah untuk meraih ridho dan rahmat Allah SWT”, demikian ugkapnya. (Adm)