SATULIS.COM, BUTON UTARA- Pasca pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda), pejabat administrator dan pejabat fungsional auditor ahli pertama lingkup Pemkab Buton Utara (Butur) pada 6 Mei 2021 lalu. Kini wacana reshuffle jabatan di otorita Ridwan Zakariah selaku Bupati Butur berhembus kencang.
Isu ini beredar karena jabatan Ridwan Zakariah-Ahali (RIDA) telah genap enam bulan pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Butur. Karenanya, wacana pelantikan eselon itu beredar akan dilakukan Jumat besok (03/09/2021).
Saat satulis.com mengonfirmasi terkait wacana reshuffle tersebut, Ridwan Zakariah belum memberikan jawaban pasti. Apa benar besok ada pelantikan eselon dua dan tiga?
“Bisa jadi, bisa tidak. Minta maaf Mus, masih ada tamu ku,” singkat Ridwan Zakariah saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (02/09/2021).
Kendati demikian, kabar ini telah beredar luas
di sejumlah media sosial. Padahal, pasangan Ahali ini sebelumnya menepis bahwa dirinya belum terpikir tentang perombakan kabinet diperiode kedua nya.
Janji Ridwan Zakariah setelah dilantik pada waktu lalu menegaskan, di masa pemerintahan periode keduanya ini, tidak ada istilah balas dendam atau hukuman kepada ASN yang tidak mendukung dirinya saat Pilkada Butur lalu.
“Pilkada sudah selesai, saya dengan pak wakil milik semua masyarakat Buton Utara. Tidak ada yang diberikan hukuman, yang ada hanya peringatan” ujarnya.
Mantan Kepala Bapedda Provinsi Sultra ini menyatakan bahwa peringatan yang diberikan kepada ASN. Khususnya di lingkup Pemerintahan Kabupaten Buton Utara, agar ASN yang bertugas di Butur bisa membenahi kinerjanya menjadi lebih baik lagi. “Supaya mereka bisa merubah kinerjanya, merubah sikap, dan harus netral,” ungkap Ridwan.
Mantan Sekda Kabupaten Buton ini mengaku, telah memanggil para ASN lingkup Pemkab Butur yang akan diberi peringatan atau pelajaran. Para ASN yang akan diberi peringatan atau belajaran itu, mereka akan menerimah dengan legowo peringatan yang dikenakan kepada mereka. (adm)
Penulis : Mus
Editor : Basyarun