Sabtu, November 23, 2024

Serahkan SK 51 Kepsek, Bupati La Bakry Tegaskan Tidak Ada Pungutan

SATULIS.COM, BUTON – Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pemberhentian, Pengangkatan dan Pemindahan dari dan dalam jabatan kepala Sekolah. SK tersebut terdiri Sekolah Menengah Pertama Negeri, Kepala Sekolah Dasar Negeri, Kepala Taman Kanak-Kanan Negeri dan Guru lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Buton.

Penyerahan dipusatkan di Aula Pertemuan SMP Negeri 7 Buton, Desa Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Selasa, 12 Oktober 2021.

Penyerahan SK Kepala Sekolah seluruhnya berjumlah 51 orang, terdiri dari Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri berjumlah 41 orang, Kepala Sekolah Dasar Negeri berjumlah 8 orang dan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak berjumlah 2 orang.

Penyerahan Surat Keputusan dihadiri Wakil Bupati Buton, Sekretaris Daerah, Asistensi I Sekretariat Daerah Kabupaten Buton, Asisten III Sekda Buton, Anggota DPRD Buton serta para Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Drs. Harmin, MEng mengatakan kegiatan ini merupakan proses impelementasi dari Perkemendikbud RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

“Pengangkatan Guru sebagai Kepala Sekolah tidak lagi seperti dulu, tetapi sekarang membutuhkan proses yang berjenjang karena memili persyaratan-persyaratan yang termuat dalam Perkemendikbud RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah,” kata Kadis Pendidikan.

Persyaratan pengangkatan Guru lanjut Harmin, menjadi Kepala sekolah yang menjadi komponen paling utama diantaranya kepala sekolah diangkat memiliki kualitas akademik minimal Sarjana (S1), memiliki Sertifikat Pendidik dan memiliki pangkat minimal III/c.

“Dan alhamdulillah seluruh persyaratan sudah dapat dilaksanakan dan hari ini juga masih dalam proses yang belum memiliki sertifikat kami telah melakukan tes cakep dan masih dalam proses pelatihan,” katanya.

Kadis Pendidikan juga mengatakan program pemerintah sekarang adalah Sekolah Penggerak. Dimana pada tahun sebelumnya, 11 sekolah yang ada di Kabupaten Buton menjadi sekolah penggerak. “Dan tahun ini sementara proses pendaftaran sekolah penggerak,” katanya.

Baca Juga :  Gelar Pesta Adat Maataano Santa, Masyarakat Desa Galanti Undang Khusus Umar Samiun

Ia berharap para kepala sekolah melakukan inovasi dalam memajukan sekolahnya. Sehingga tujuan pendidikan dapat berhasil seperti apa yang telah diamanahkan oleh pemerintah pusat, untuk memajukan pendidikan secara umum di Indonesia dan secara khusus di Kabupaten Buton.

Sementara itu, Bupati Buton mengatakan dalam pengangkatan Guru menjadi Kepala Sekolah tidak menginginkan adanya sistim bayar.

Untuk itu Bupati Buton akan memberi sanksi tegas jika ada oknum yang meminta uang dalam pengangkatan kepala sekolah.

“Saya bilang memang, jika saya dengar ada yang kasih uang, saya selesaikan, saya pecat. Karena dalam tanda tangan saya tidak pernah meminta rupiah,” tegas Bupati Buton.

Orang Nomor Satu di Kabupaten tersebut menitip pesan kepada Kepala Sekolah yang baru saja mendapat tugas tambahan untuk terus memegang amanah dalam menyiapkan generasi muda Indonesia khususnya yang ada diwilayah Kabupaten Buton sehingga kualitasnya setara dan sejajar dengan anak anak lain di Indonesia.

Ketua Umum DPW Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Sulawesi Tenggara ini berharap sebagai kepala sekolah dan juga guru, jangan hanya gugur kewajiban melainkan juga harus memiliki tanggung jawab moral.

Ia juga menyampaikan pesan supaya guru selalu ikhlas dalam menjadikan anak-anak yang cerdas, memiliki moralitas dan amal yang baik. Jasa guru begitu besar. Karena jasa gurulah sehingga kita bisa berdiri di sini menjadi Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Anggota DPRD, Kepala Dinas.

“Karena jasa-jasa guru kita dulu, kita semua berhasil dan akan menjadi amal jariyah bagi guru kelak nanti,” kata Bupati.

“Niatkan setiap hari, bahwa ilmu yang bapak dan ibu miliki dan seluruh guru yang ada di sekolah yang bapak dan ibu pimpin itu tersampaikan di murid-murid. Kelak, nantinya ilmu yang mereka dapatkan itu berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain. Itulah pekerjaan yang mulia dan yang tertinggi nilainnya,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Buton Tinjau Langsung Pelaksanaan Ujian CAT SKD CPNS

Bupati Buton juga mengucapkan selamat kepada Guru yang baru saja diangkat menjadi kelapa sekolah. Laksanakan tugas dengan baik dan mudah-mudahan niat baik kita diridhoi oleh Allah SWT. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles