SATULIS.COM, WAKATOBI – Pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi akhirnya resmi melaunching program One island one School melalui Dinas Koperasi, UKM dan tenaga kerjaan Kabupaten Wakatobi, Senin ( 25/10/2020)
Launching Program One island one School tersebut dilakukan di pulau Tomia, Kecamatan Tomia timur, Kabupaten Wakatobi yang di serta Expo dan pemasaran produk UMKM Ekonomi puncak yang di hadiri langsung Bupati Wakatobi, H Haliana SE.
Dalam sambutannya, H Haliana menjelaskan bahwa program One island one School jika di terjemahkan secara harfiah, maka berarti satu pulau satu sekolah. Dimana dengan tujuan bagaimana pemerintah hadir untuk kemudian menciptakan manusia-manusia yang tangguh di Kabupaten Wakatobi.
“Mereka- mereka dari UKM bagaimana mereka bisa, menjadi UKM yang tangguh dan mereka bisa memainkan peran dan memenangkan persaingan global terhadap keunggulan-keunggulan prodak,” ungkapnya.
Dikatakan, peluncuran program one island one school, juga sudah benar-benar termuat dalam RPJMD daerah untuk bagaimana implementasikan di Kabupaten Wakatobi.
“One island one school sedianya ada di semua pulau. Tujuan kita agar semua pengusaha – pengusahan tidak hanya terpusat di ibu kota, tapi ini akan lebih mendekatkannya kepada seluruh pelaku-pelaku usaha yang ada di semua pulau. Ada di Binongko, Tomia, Kaledupa, begitu pula ada di Wangi-wangi,” tuturnya.
Di kesempatan itu juga, Haliana menepis adanya Isu program One island one School hampir sama dengan Kendari Wirausaha. Menurutnya, ke dua program tersebut berbeda. Dimana didalam program one island one school termuat pelatihan-pelatihan ke Wirausahaan, bagaimana untuk menumbuk kembangkan atau menjadi inkubator untuk usaha-usaha kecil.
“Di situ juga kita bina teman-teman kita yang tengah melakukan usahanya agar memiliki kemampuan dan kapasitas yang baik, tetapi ada satu nilai plusnya, ada tambahannya, dimana di dalam One island one School ada namanya pasar kerja,” bebernya.
“Kita akan bina semua tukang-tukang kita dari berbagai profesi, begitu pun dengan nelayan dan petani. Kita coba untuk di bina, kita akan datangkan semua orang yang miliki ilmu pengetahuan menjadi guru, instruktur dan pelatih kita. Tujuannya pengembangan kapasitas atau kemampuan atau di masing-masing pelaku usaha,” jelasnya. (Adm)
Penulis : Arjuno