Senin, November 25, 2024

Dirjen Perumahan PUPR : Jangan Ada Perang Harga Antar Sarhunta

SATULIS.COM, WAKATOBI – Direktorat Jenderal (Dirjen,red) Perumahan, Pekerjaan Umum dan Perubahan Rakyat (PUPR), berharap kepada para menerima bantuan program sarana hunian pariwisata (Sarhunta) tidak melakukan perang harga.

“Nah harapan kami tidak terjadi perang harga antara masyarakat makanya harus satu kelompok,” ungkap Direktur Rumah swadaya direktorat jenderal perumahan PUPR Ir. K. M. Arsyad M.Sc saat di temui usai melakukan peninjauan Rumah Sarhunta di Desa Waha kecamatan wangi-wangi, Rabu (17/11/2021).

Dikatakannya, jangan hanya karena persoalan ingin mendapatkan penyewa terjadi perang harga antara pemilik Sarhunta, sehingga untuk menghindari hal itu perlu ada pemerataan harga.

“Harusnya ini mereka di buatkan komunitas agar mereka menemukan harga sendiri karena mereka tau ini berapa kemampuan orang yang akan tinggal di sini supaya laku,” ungkapnya.

Untuk di Wakatobi sendiri, kata dia, ada 20 rumah yang di jadikan sebagai Sarhunta atau penginapan/ homestay sementara ada 100 rumah yang di perbaiki, serta dilakukan penataan kawasan.

Tahun ini, tambahnya ada lima daerah yang di sentuh program Sarhunta yakni di tanjung klayang, Bomo Tengger Semeru, Wakatobi, Morotai dan raja Ampat, dan lima daerah merupakan daerah pariwisata proritas ( DPP) di luar daerah super proritas ( DSP).

“Di Wakatobi ini termaksud baik saya sudah keliling di tempat-tempat lain, ini termaksud bagus, fasilitas bagus, dari air juga sudah jalan, tinggal masalah perawatannya saja itu,
Bagaimana setelah kami meninggalkan tempat ini ada masyarakat yang mengawasi pemanfaatannya supaya ini bisa di gunakan ke tahun-tahun berikutnya karena setelah ini tidak ada lagi pemeliharaan dari Kami,” ujarnya.

Saat ditanya terkait kelanjutan program Sarhunta kedepan, Arsyad, menyatakan belum menyiapkan programnya. Pasalnya masih dilakukan evaluasi terlebih dulu apakah, program Sarhunta bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga :  200 Barisan GJI Meriahkan HUT RI di Wakatobi

“Kan semuanya di ukur dari segi manfaatnya kalau di manfaatkan tentu kita akan liat lagi di tempat lain bagaimana atraksi Wisata yang ada,”ungkapnya. (Adm)

Penulis : Arjuno

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles