SATULIS.COM, WAKATOBI– Ketua Dekranasda Kabupaten Wakatobi Hj Eliati Haliana akhirnya resmi melantik pengurus dekranasda kabupaten Wakatobi, Jum’at (7/1/2022).
Pelantikan tersebut dilaksanakan di aulah gedung sanggar budaya Kabupaten Wakatobi, kecamatan wangi-wangi Selatan, berdasarkan keputusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah provinsi Sulawesi Tenggara nomor : 19/ Dekranasda. Prov/SK/XII/ 2022 pertanggal 22 Desember 2021. Pelantikan tersebut di saksikan oleh Bupati Wakatobi H Haliana SE, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daut, para kepala OPD serta forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Wakatobi H Haliana berharap kepada para pengurus dekranasda Wakatobi yang baru saja dilantik untuk selalu berinovasi dan kreativitas agar produk UMKM kabupaten Wakatobi tidak ketinggalan.
“Dekranasda tentu akan menjadi mitra UMKM kita dalam hal pengembangan produk, baik keragaman prodak, pengembangan mutu maupun pengembangan pasar, oleh karena itu tantangan ini tidak lha muda akan tetapi butuh inovasi dan kreativitas karena Tampa inovasi dan kreativitas yakin produk kita akan ketinggalan,” ujarnya.
Menurutnya sebagai mitra Pemda Dekranasda tentu memiliki perang yang sangat besar dalam hal untuk melestarikan warisan budaya atau kearifan lokal wakatobi apalagi di era moder ini tantangannya sangat luar biasa, apalagi dengan perkembangan digitalisasi yang begitu pesat yang memaksakan harus memilih dua pilihan yakni menantang zaman atau menghindarkan diri.
“Ada tiga kunci yang akan sampaikan kepada bapak ibu pengurus dekranasda terutama kepada ibu ketua, bahwa zaman sekarang juga alternatif hanya ada tiga pertama, siapa yang lebih murah, cepat dan siapa yang miliki mutu yang bagus maka dia akan lebih unggul, Saya berharap kreatifitas Dekranasda bisa mengkombinasikan tiga unsur ini ( Cepat, murah, dan bermutu),” harapnya
Ditempat yang sama ketua Dekranasda Kabupaten Wakatobi Hj Eliati Haliana mengatakan bahwa Penyesuaian kepengurusan Dekranasda di perlukan mengingat tantangan yang di hadapi saat ini dan kedepan semakin berat dan komplek Sehingga membutuhkan keterlibatan berbagai sektor seperti komunikasi dan informasi untuk menjawab era digitalisasi saat ini.
“Saya optimis dengan kepengurusan yang baru yang di isi oleh bapak dan ibu sekalian Dari berbagai latar belakang instansi dan organisasi pengurus akan mampu mengembangkan dan memajukan kerajinan serta meningkatkan kesejahteraan para pengrajin di kabupaten Wakatobi di era digitalisasi saat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eliati Haliana menyampaikan jumlah industri kecil menengah di kabupaten Wakatobi tahun 2021 menurut usaha kerajina yakni industri bahan bangunan sebanyak 67, industri pangan sebanyak 745, industri jasa reparasi dan perbengkelan sebanyak 217, industri kerajinan 336, industri tekstil dan tenun 586, industri mebel kayu bambu dan sejenisnya 178, dan industri pandai besi 154.
“Pengurus dekranasda harus bekerja keras kreatif dan membangun sinergitas dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya termasuk dengan dunia usaha yang ada di kabupaten,” paparnya.
Kesempatan itu juga, Hj Eliati Haliana, menyampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi pentingnya ada gedung dekranasda Wakatobi dan galeri pusat oleh-oleh untuk kemudian menampung produk-produk UMKM. (Adm)
Penulis : Arjuno