Sabtu, Oktober 26, 2024

6 Ribuan Nasabah PNM Kota Baubau Rata-rata Ibu Rumah Tangga

SATULIS.COM, BAUBAU – Untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki 6 ribuan nasabah di Kota Baubau. Hebatnya, nasabah tersebut rata-rata merupakan ibu rumah tangga.

Hal ini diungkap langsung kepala Pimpinan Cabang PNM Kota Baubau (Pincab) Iwan Rasah dalam acara Literasi Keuangan Layanan Perizinan Usaha dan Bazar Produk UMKM Umi. Hadir dalam acara itu, Plt Walikota Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan Cabang Bank BRI di Lippo Plaza Buton kota Baubau, Jumat (210/01/2022) Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Kalau perdesember untuk nasabah PNM itu kurang lebih 6 ribuan seluruh kota Baubau dan lebih dari 80% itu adalah para-para ibu,” beber Iwan saat di wawancara sejumlah awak media.

Pincab PNM Kota Baubau juga mengatakan, acara yang di selenggarakan selama tiga hari guna memaksimalkan nasabah PNM. Menurutnya, ada tiga jenis modal, bukan cuma modal finansial yang di berikan tapi ada modal sosialnya, juga ada modal intelektualnya.

“Jadi hari ini kegiatan kita adalah satu bentuk support untuk kegiatan intelektual kita dan kita harapkan dengan kegiatan-kegiatan rutin yang kita lakukan seperti ini, agar nasabah-nasabah kita bisa lebih cepat naik kelas,” harapnya.

“Yang bagaimana kita bisa mengembangkan pengetahuan dan mereka bukan hanya di berikan modal, kemudian mereka berusaha sendiri dan kemudian kita dampingi dan bagaimana cara dia membuatnya. Seperi kegiatan hari ini, kita buat literasi keuangan dan Perizinan Usaha,” sambungnya.

Selain itu, mereka yang punya usaha produktif yang masih skala kecil, dibantu supaya lebih berkembang. Olehnya itu, peran serta bank sangat dibutuhkan guna pemberdayaan usaha mikro yang saat ini menjadi konsentrasi pemerintah. Olehnya itu, dalam kegiatan, pihaknya juga mengahdirkan pihak bank dari BRI guna meliterisasi pengelolaan keuangan.

Baca Juga :  Pemkot Baubau Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan

“Kalau mungkin sebelumnya boleh di kata uangnya di simpan di bawah kasur, itu pelan-pelan kita ajari bisa menabung dan bagaimana mengelolanya keuangan,” tuturnya.

Dia Juga berharap nasabah PNM bukan hanya sebagai pengunjung tetapi kedepannya bisa datang sebagai suplayer.

Di tempat yang sama Plt Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi apa yang di kerjakan PNM bersama BRI. Dengan adanya intervensi seperti ini kapasitas UMKM menjadi lebih meningkat.

“Istilahnya bisa naik kelas, yang tadinya masih usaha mikro (kecil) menjadi menengah. Intinya ini tidak berlangsung secara otomatis, tetapi butuh tahapan, tentunya dengan pemberian literasi keuangan,” bebernya.

“Bagaimana mengolah keuangan, bagaimana menyiasati bisnisnya, membuat perencanaan buat perencanaan aset sehingga merek akan terbiasa mengelola usaha dan terus meningkat,” sambungnya.

Dikatakan, peran Pemerintah cuma penguatan kapasitas. Sementara dari segi permodalan, akan mengunakan sistem perbankan, dimana setiap bank sudah menyiapkan cara permodalan untuk UMKM. (Adm)

Penulis : Firman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles