Minggu, November 24, 2024

Anggaran UKM Baubau Menurun, Dana Pinjaman Daerah Disebut jadi Penyebab

SATULIS.COM, BAUBAU – Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Baubau harus lebih bekerja keras dan memutar otak untuk mengembangkan usahanya. Hal itu karena adanya penurunan porsi anggaran yang digelontorkan pada tahun 2022 bila dibandingkan tahun 2021.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, Salman mengungkapkan, pihaknya ingin mendongkrak pelaku UKM yang ada di kota Baubau. Namun keterbatasan anggaran yang berikan oleh pemerintan pusat sangat minim.

“Jadi anggaran yang diberikan agak menurun di banding tahun sebelumnya, sehingga beberapa kegiatan kita batasi,” beber Salman saat di konfirmasi via telepon, Kamis (28/01/2022).

Disisi lain kata Salman, APBD Pemkot Baubau pada tahun ini hingga beberapa tahun kedepannya, akan tersedot untuk pengembalian dana pinjaman daerah yang dipakai untuk pembangunan infrastruktur Kota Baubau.

“Dana pinjaman itu sebesar 200 milyar dan harus ada pegembalian oleh daerah,” terangnya.

Konsekuensi dari dana pinjaman itu, sehingga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Baubau sangat mempengaruhi anggaran belanja daerah.

“Itu karena ada bentuk pengembalian sehingga terjadi pengurangan belanja di tiap-tiap OPD untuk tahun 2022. Jadi semua OPD terjadi penurunan anggaran,” ucapnya.

Dampak dari keterbatasan anggaran, banyak program yang seharusnya dijalankan untuk meningkatkan mutu oelaku UKM, tidak di laksanakan.

“Jadi pelaku UKM kami cuma memberikan bimbingan tehnis saja,” ungkapnya.

Di juga mengatakan, bukan cuma bimbingan tehnis saja yang di berikan, namun pelaku UKM juga diberikan bantuan sesuai anggaran yang di tentukan.

“Bantuan yang diberikan cuma berupa etalase sekitar 40 buah,” tuturnya.

Sementara data manual sebanyak 10.000 lebih pelaku UKM yang ada di kota Baubau hanya sebagian belum masuk dalam sistem elektronik.

Baca Juga :  Baubau Siap Terima Pemudik

“UKM kami sudah mendata sesuai bagian sistem itu, sudah tercatat sistem elektronik 6.033 pelaku UKM data terakhir tahun 2021, yang belum di masukkan di sistem elektronik terkendala jaringan,” tutup Salman.

Diketahui, dana pinjaman daerah Pemkot Baubau digunakan untuk pembangunan mega proyek jalan lingkar Kota Baubau, masing-masing, Peningkatan jalan lingkar ruas 2 Waborobo – Batu Popi dengan pagu anggaran Rp 41.660.803.880, Peningkatan jalan lingkar ruas 2 Bukit Asri – Batu Popi dengan pagu anggaran Rp 40.423.956.090. Kemudian peningkatan jalan lingkar ruas 2 Sorawolio-Bukit Asri dengan pagu anggaran Rp 40.044.499.770 dan peningkatan jalan lingkar ruas Bungi – Sorawolio tahap IV dengan paku anggaran Rp 43.935.903.386.

Selebihnya, digunakan untuk pembangunan gedung PO5 dan monumen pahlawan nasional Oputa Yii Koo. (Adm)

Penulis : Firman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles